News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemerintah Kanada Akan Terbitkan Obligasi Tenor 5 Tahun untuk Bantu Keuangan Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan negaranya akan menjual obligasi atau surat utang 5 tahun yang didukung pemerintah untuk mengumpulkan dana bagi Ukraina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan negaranya akan menjual obligasi atau surat utang 5 tahun yang didukung pemerintah untuk mengumpulkan dana bagi Ukraina.

Selain itu, Trudeau juga akan menjatuhkan sanksi baru pada 35 individu Rusia, termasuk eksekutif Gazprom.

"Warga Kanada sekarang dapat pergi ke bank-bank besar untuk membeli obligasi kedaulatan mereka yang akan jatuh tempo setelah lima tahun dengan bunga," kata Trudeau pada pertemuan tahunan Kongres Kanada-Ukraina di Winnipeg.

Baca juga: Menteri Keuangan Ukraina Serukan Embargo Total Terhadap Impor Minyak dan Gas Rusia

"Dana ini akan digunakan untuk mendukung Pemerintah Ukraina, sehingga kami dapat terus mendukung rakyat Ukraina," imbuhnya.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (29/10/2022) Kanada memiliki salah satu diaspora Ukraina terbesar di dunia di luar negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina, dan masyarakat telah melobi Ottawa untuk menjatuhkan sanksi yang semakin ketat terhadap Rusia sejak menginvasi Ukraina pada Februari.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Trudeau di Twitter, seraya mengatakan bahwa ikatan itu "akan memungkinkan semua orang berkontribusi untuk kemenangan kami”.

Nantinya dana hasil penjualan obligasi yang telah terkumpul akan langsung disalurkan ke Ukraina melalui rekening yang dikelola oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Di sisi lain, Trudeau tidak memberikan detail mengenai kapan obligasi itu akan mulai dijual.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini