Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, DODOMA - Sedikitnya tiga orang tewas hari ini, Minggu (6/11/2022) setelah penerbangan komersial yang dioperasikan oleh Precision Air jatuh di Danau Victoria di Tanzania.
Korban tewas kecelakaan pesawat tersebut adalah dua orang pria dan satu orang wanita, kata komisaris provinsi Kagera Albert Chalamila kepada wartawan.
Dikutip dari CNN, sebanyak 26 orang telah diselamatkan sejauh ini dengan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung, kata maskapai penerbangan Precision Air.
Penerbangan itu lepas landas dari kota Dar es Salaam menuju ke kota Bukoba sebelum jatuh ke Danau Victoria saat mendekati bandara.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Filipina Tewaskan 52 Orang Termasuk Pilot & Warga Sipil, Kotak Hitam akan Diperiksa
Precision Air adalah maskapai Tanzania yang berbasis di Dar es Salaam.
Sebanyak 43 orang berada dalam penerbangan tersebut, termasuk 39 penumpang dan empat awak, menurut maskapai dan Chalamila.
Dalam sebuah video yang diambil oleh orang di tepi Danau Victoria menunjukkan pesawat itu tenggelam di air dan petugas tanggap darurat mengoordinasikan upaya penyelamatan dari kapal terdekat.
Operasi penyelamatan pun berlangsung dramatis.
“Kami mencoba menarik pesawat dari air. Kami mencoba memeriksa apakah rodanya menyentuh tanah di bawah air atau mencari cara lain untuk mendorongnya keluar dari danau.
Saat ini, masih ada komunikasi dari kokpit. Pilot masih berhubungan dengan kami,” kata Chalamila.
Sementara itu, komandan polisis Kagera William Mwampaghale mengatakan tempat kejadian "semuanya saat ini terkendali".
Baca juga: Sriwijaya Air dan NAM Air Pindahkan Operasional ke Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung, kami sejauh ini telah menyelamatkan beberapa orang dan pada akhirnya kami akan memastikan bahwa kami telah menyelamatkan semua orang dan mengeluarkan pesawat dari air. Mereka yang telah diselamatkan telah dibawa ke rumah sakit rujukan kami,” katanya.
Presiden Tanzania melalui media sosialnya menyerukan ketenangan, sementara tim penyelamat bekerja di lokasi pesawat jatuh.
"Saya telah menerima dengan sedih informasi jatuhnya penerbangan Precision Air di Danau Victoria, di wilayah Kagera," tulis Presiden Samia Suluhu Hassan di Twitter.
Hassan menyampaikan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak insiden ini, dan meminta "tetap tenang saat operasi penyelamatan berlanjut dan kita berdoa kepada Tuhan untuk membantu kita.”