Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah menyatakan bahwa semangat rakyat Ukraina tidak dapat dipatahkan.
Begitu pula komitmen AS untuk mendukung Ukraina dalam memperjuangkan kemerdekaannya sendiri dan prinsip-prinsip demokrasi.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Bangkok Thailand pada Kamis kemarin, mengacu pada informasi yang diperoleh dari Departemen Luar Negeri AS.
"Setelah gagal merebut Ukraina secara paksa, Presiden Rusia (Vladimir) Putin tampaknya meyakini bahwa menjerumuskan Ukraina ke dalam kegelapan, menghentikan pasokan air mereka, membekukan mereka sampai mati akan menghancurkan keinginan mereka," kata Blinken.
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Bangkok untuk Hadiri KTT APEC
Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (18/11/2022), Blinken mencatat bahwa Putin salah perhitungan dan bagi siapapun yang meragukan tekad Ukraina, akan melihat orang-orang yang dibebaskan di Kherson 'menari di jalanan, merangkul tentara Ukraina, bahkan merobohkan poster propaganda Rusia setelah berbulan-bulan penindasan yang dilakukan negara itu.
"Strategi baru Rusia, seperti strategi lama, akan gagal. Semangat Ukraina tidak bisa dipatahkan, begitu pula komitmen kami untuk mendukung Ukraina," tegas Blinken.
Blinken hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (ASEAN) yang diadakan di Bangkok pada Kamis kemarin.
Masalah agresi Rusia terhadap Ukraina dan dampaknya terhadap situasi keamanan serta ketahanan pangan di dunia merupakan salah satu topik diskusi yang dibahas dalam forum tersebut.