News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Smith Selidiki Peran Donald Trump di Kerusuhan Capitol, hingga soal Dokumen Rahasia di Rumahnya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden AS Donald Trump mengacungkan tinjunya saat berjalan ke sebuah kendaraan di luar Trump Tower di New York City pada 10 Agustus 2022. (Photo by STRINGER / AFP) - Ahli kejahatan perang Jack Smith akan selidiki peran Donald Trump di kerusuhan Capitol 2021 dan dokumen rahasia di rumahnya yang disita FBI.

TRIBUNNEWS.COM - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) akan menyelidiki peran mantan Presiden AS Donald Trump dalam kerusuhan Capitol dan dokumen sangat rahasia di rumahnya.

Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk Jack Smith sebagai penasihat khusus untuk penyelidikan kriminal terhadap Donald Trump, pada Sabtu (19/11/2022).

Jack Smith adalah mantan jaksa penuntut dan seorang ahli kejahatan perang.

Ia akan menyelidiki dugaan peran Donald Trump dalam kerusuhan Capitol 6 Januari 2021.

Jack Smith juga akan memimpin penyelidikan Donald Trump saat menangani dokumen rahasia selama masa jabatannya di Oval Office.

Baca juga: Ivanka Trump Tolak Terlibat Politik pasca Donald Trump Umumkan Maju Pilpres Amerika Serikat 2024

Sesuai laporan, Jack Smith akan memutuskan apakah Donald Trump akan menghadapi tuntutan pidana atas setiap kejahatan yang dia temukan.

Namun, Jaksa Agung Garland akan tetap mengawasi pekerjaan Jack Smith, dikutip dari Republic World.

Rencana itu terjadi hanya tiga hari setelah Donald Trump mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden pada pemilu AS tahun 2024.

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan alasannya menunjuk jaksa khusus dalam kasus luar biasa, karena ini adalah kepentingan umum.

Jack Smith akan bertugas mengelola penyelidikan dan penuntutan secara mandiri.

“Berdasarkan perkembangan terakhir, termasuk pengumuman mantan Presiden bahwa dia adalah calon Presiden dalam pemilihan berikutnya, dan niat Presiden yang sedang menjabat untuk menjadi calon juga, saya telah menyimpulkan bahwa adalah kepentingan publik untuk menunjuk seorang pejabat khusus. nasihat,” kata Jaksa Agung Merrick Garland.

Menurutnya, penyelidikan terhadap Donald Trump akan memberikan kepercayaan publik.

Baca juga: Mantan Presiden Donald Trump Bersiap Calonkan Diri di Pilpres AS 2024

Tanggapan Donald Trump

Mantan Presiden Donald Trump berbicara selama konferensi pers yang mengumumkan gugatan terhadap perusahaan teknologi besar di Trump National Golf Club Bedminster pada 07 Juli 2021 di Bedminster, New Jersey. (Michael M. Santiago/Getty Images/AFP)

Di sisi lain, Donald Trump mempertahankan ketidakbersalahannya dan membantah melakukan kesalahan.

Sementara itu, Donald Trump mengecam penyalahgunaan kekuasaan yang mengerikan sambil melabeli Departemen Kehakiman AS korup dan sangat politis.

"Selama enam tahun saya telah mengalami ini, dan saya tidak akan mengalaminya lagi," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan.

“Itu tidak bisa diterima. Ini sangat tidak adil. Ini sangat politis.”

"Orang-orang ini korup dan mereka berada di belakang orang yang jujur ​​dan tidak bersalah dengan kedok legitimasi. Saya telah memberikan berjuta-juta halaman dan mereka tidak mendapatkan apa-apa."

"Daftar dokumen benar-benar tipuan. Saya telah melakukan semua hal yang benar. Ini perburuan penyihir politik," lanjutnya, dikutip dari Euro News.

Baca juga: Donald Trump Umumkan Jadi Calon Presiden Amerika Serikat 2024, Ini Daftar Pesaingnya

Sosok Jack Smith

Jack Smith hingga baru-baru ini menjabat sebagai kepala jaksa di Mahkamah Internasional di Den Haag.

Dia pernah ditugaskan untuk menuntut kejahatan perang di Kosovo, dikutip dari WioNews.

Sebelumnya, dia mengawasi bagian integritas publik Departemen Kehakiman dan bekerja sebagai jaksa federal dan negara bagian di New York.

Ini menandai kedua kalinya dalam lima tahun Departemen Kehakiman menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki perilaku Donald Trump.

Sementara itu Donald Trump mengecam Departemen Kehakiman setelah penunjukan Penasihat Khusus Jack Smith.

Agen FBI sita dokumen rahasia di rumah Donald Trump

Pada Agustus tahun 2022, agen FBI menyita ribuan catatan pemerintah, beberapa ditandai sebagai sangat rahasia, dari rumah Trump di Mar-a-Lago selama penggeledahan yang disetujui pengadilan.

Penyelidik juga sedang memeriksa Donald Trump untuk kemungkinan menghalangi penyelidikan.

Investigasi lainnya adalah penyelidikan luas terhadap dugaan plot oleh sekutu Donald Trump untuk membatalkan pemilihan presiden 2020 dengan mengirimkan kumpulan daftar pemilih palsu ke Arsip Nasional AS.

Diduga sekutu Donald Trump mencoba menghalangi Kongres AS untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden pada tahun 2020.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Donald Trump

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini