Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan bahwa negaranya berniat untuk mengirimkan sejumlah sistem pertahanan udara kepada Polandia.
Tawaran tersebut diberikan Jerman setelah desa Przewodov yang berada di kawasan perbatasan Polandia hancur diserang rudal nyasar milik militer udara Ukraina, meski Jens Stoltenberg sekretaris jenderal aliansi politik dan militer Internasional atau yang dikenal NATO mengatakan bahwa tembakan rudal yang dilakukan Ukraina merupakan tindakan yang tidak disengaja.
Akan tetapi imbas dari ledakan tersebut, dua warga sipil Polandia dinyatakan tewas. Khawatir kejadian tersebut akan kembali terulang dan membuat situasi di Eropa menegang, membuat pemerintah Jerman berinisiatif untuk menawarkan bantuan senjata pada Jerman berupa seperangkat sistem rudal patriot.
Baca juga: Polandia Tolak Beri Visa untuk Delegasi Rusia yang akan Hadiri OSCE di Warsawa
“Kami telah menawarkan dukungan Polandia dalam mengamankan wilayah udara dengan sistem pertahanan udara berupa rudal Patriot,” kata Lambrecht seperti yang dikutip dari Reuters.
Dilansir dari Reuters, rudal patriot merupakan senjata buatan pabrik Raytheon yang berbasis di Amerika Serikat. Senjata ini dirancang khusus untuk melawan dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek, pesawat canggih, dan rudal jelajah milik musuh.
Tak hanya itu sistem rudal Patriot juga didesain agar dapat mendeteksi dan mengidentifikasi ancaman musuh dengan jarak hingga mencapai 150 kilometer (93,2 mil).
Dengan begini Jerman berharap agar Warsawa dapat meningkatkan keamanan udara di wilayahnya selama invasi Rusia di Ukraina berlangsung.
Sebagai informasi, meski rudal patriot bukan diproduksi dari Jerman. Namun negara ini memiliki jumlah rudal patriot paling banyak di antara negara NATO lainnya, tercatat setidaknya Jerman telah memiliki 36 unit Patriot selama musim dingin 2022.
Baca juga: Polandia Komentari Peran Ukraina dalam Penyelidikan Ledakan Rudal yang Tewaskan Dua Orang Pekan Ini
Namun belakangan rudal tersebut kerap dibagikan ke beberapa negara tetangga untuk memperkuat benteng pertahanan selama menghadapi perang dingin.
Diantaranya seperti Slovakia yang bulan lalu dilaporkan telah mendapat dua rudal patriot dari Jerman.