Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, VIRGINIA - Kepolisian Virginia, Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi enam orang tewas dan cedera setelah seorang manajer toko melepaskan tembakan di pusat perbelanjaan Walmart di Sams Circle, Chesapeake, yang terjadi pada Selasa malam, 22 november 2023.
Dikutip dari Russia Today, Kamis (24/11/2022), seorang Juru bicara Departemen Kepolisian Chesapeake mengatakan bahwa petugas kepolisian menerima telepon tentang peristiwa penembakan itu tepat setelah pukul 22.00 waktu setempat.
Polisi menemukan 'banyak korban jiwa dan banyak orang yang terluka' setelah memasuki toko itu. Namun Juru bicara tersebut mengatakan bahwa aksi penembakan telah berakhir pada saat itu.
"Kami meyakini bahwa itu adalah penembak tunggal, dan kami percaya ia sudah meninggal saat ini," kata Juru bicara tersebut.
Kendati demikian, dirinya tidak dapat memastikan apakah pria bersenjata itu terbunuh oleh luka yang ia lakukan sendiri.
Baca juga: Tersangka Penembakan Klub Gay Colorado Hadapi Tuduhan Kejahatan Rasial dan Pembunuhan
Menurutnya, petugas tidak menembakkan peluru apapun ke arahnya. Kepolisian Chesapeake tidak dapat memberikan data pasti terkait jumlah total korban jiwa dalam insiden tragis tersebut, namun mereka meyakini jumlahnya 'kurang dari 10'.
Terlepas dari desas-desus bahwa pria bersenjata itu adalah seorang manajer di toko Walmart, Juru bicara polisi menolak untuk mengkonfirmasi apakah pelaku bekerja di sana.
Baca juga: Lokasi Penembakan Massal Klub Q di Colorado Disebut sebagai Ruang Aman Bagi LGBT yang Merasa Ditolak
Saat ini petugas kepolisian masih menyelidiki lokasi kejadian dan Polisi Negara Bagian Virginia membantu otoritas lokal dalam penyelidikan ini.