TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Dalam sepekan terakhir ramai perbincangan di media sosial Indonesia dan Malaysia soal nomor telepon Presiden Jokowi bocor gara-gara Perdana Menteri Malaysia yang baru Anwar Ibrahim.
Berikut kronologisnya!
Cerita itu bermula saat Jokowi menjadi kepala negara pertama yang mengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim yang dilantik menjadi perdana menteri ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11/2022) lalu.
Namun ucapan selamat Jokowi juga memunculkan isu bahwa nomor telepon sang presiden "dibocorkan" secara tak sengaja oleh Anwar Ibrahim.
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tak Mau Ambil Gaji hingga Tolak Mercedes S600 sebagai Mobil Dinasnya
Isu nomor telepon Jokowi bocor mengemuka usai Anwar mengunggah video yang menampilkan dirinya tengah menerima telepon Jokowi.
Saat itu, politikus senior Malaysia itu terekam kamera sedang berbincang dengan Jokowi via telepon.
Di tengah pembicaraan, Anwar kemudian menyalakan speaker di ponselnya dan menjauhkan telepon tersebut dari telinganya diduga agar suara Jokowi terdengar.
Saat itulah, layar ponselnya terlihat di video.
Sebagian warganet pun heboh bilang bahwa nomor telepon Jokowi terlihat dan "bocor" ke publik berkat video Anwar.
Namun sekilas nomor telepon berkode +62 Jokowi tidak terlihat jelas karena kualitas video yang diunggah Anwar melalui akun Twitter resminya terlalu rendah untuk memperlihatkan detail nomor telepon Jokowi.
Dalam pembicaraan itu, Anwar menegaskan pemerintahannya akan meningkatkan hubungan Indonesia-Malaysia.
Ia menyebut Indonesia dan Malaysia sebagai "sahabat sejati."
"Saya tegaskan Indonesia merupakan sahabat sejati Malaysia dan saya mengharapkan hubungan dagang dan bisnis, investasi, budaya dan isu pekerja dapat dipertingkatkan. Persahabatan kedua-dua semestinya diperkukuh," kata Anwar.
Gebrakan Anwar Ibrahim