TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum 2024 untuk daerah perwakilan Uxbridge dan South Ruislip.
Boris Johnson mengatakan kepada para pemimpin Partai Konservatif, dia akan mengikuti pemilihan untuk menjadi Anggota Parlemen sekali lagi.
Partai Konservatif telah memberi waktu kepada anggota parlemen hingga 5 Desember 2022 untuk mengonfirmasi apakah mereka ingin ikut serta dalam pemilihan berikutnya.
Sejauh ini, 11 anggota parlemen Partai Konservatif telah mengumumkan mereka tidak akan mencalonkan diri kembali.
Boris Johnson diperkirakan akan ikut serta dalam pemilihan anggota parlemen pada tahun 2024.
Baca juga: Boris Johnson Batal Maju di Kontestasi Calon Perdana Menteri Inggris
Sebelumnya, Boris Johnson telah mewakili Uxbridge dan South Ruislip sebagai anggota parlemen pada tahun 2015, dikutip dari WIO News.
Saat itu, ia menjabat sebagai Walikota London.
Boris Johnson terpilh menjadi Perdana Menteri Inggris pada pemilu tahun 2019, dengan perolehan suara 7.210.
Dua tahun kemudian, Boris Johnson dipecat dari kursi Perdana Menteri pada Juli 2022 karena beberapa skandal.
Boris Johnson digantikan oleh Liz Truss.
Ia sempat mencalonkan diri kembali sebagai Perdana Menteri pada Oktober 2022 untuk menggantikan Liz Truss, seperti diberitakan oleh BBC Internasional.
Dia disebut-sebut sebagai pesaing Rishi Sunak saat memperebutkan kursi Perdana Menteri, namun Boris Johnson memilih keluar dari persaingan dengan alasan pribadi.
Baca juga: PM Rishi Sunak: Era Keemasan Hubungan Inggris-China Telah Berakhir
Boris Johnson memulai kampanyenya
Boris Johnson telah memulai kampanyenya di daerah pemilihan dengan kunjungan ke Ruislip Synagogue dan Uxbridge High School.