TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat yang diduduki.
Serangan tersebut terjadi setelah bentrokan meletus, kata pejabat Palestina.
Jumlah warga Palestina yang tewas dalam 72 jam terakhir menjadi delapan.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa orang-orang yang tewas pada Kamis (1/12/2022), yakni Naeem Jamal al-Zubaidi berusia 27 tahun dan Mohammed Ayman al-Saadi berusia 26 tahun.
Dilansir Al Jazeera, seorang pria lain juga terluka.
Pemimpin Jihad Islam
Baca juga: Militer Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina, Disebut akan Tabrak Tentara dengan Mobil
Brigade al-Quds dari Batalion Jenin dari Jihad Islam mengatakan bahwa pria yang tewas adalah dua pemimpinnya.
Jenazah kedua pria tersebut dibawa oleh massa Palestina dari Rumah Sakit Ibnu Sina melalui jalan-jalan kamp pengungsi Jenin.
Fatah dan faksi Palestina melakukan pemogokan
Sementara itu, Fatah dan faksi Palestina lainnya telah menyerukan pemogokan di Jenin pada hari Kamis sebagai protes atas pembunuhan tersebut.
Israel melepas tembakan setelah ditembaki dan dilempari bahan peledak
Selama serangan di daerah Jenin, militer Israel mengaku pasukannya diserang, dan ditembak balik, untuk menangkap tersangka militan.
Baca juga: 4 Warga Palestina, 2 di Antaranya Bersaudara Tewas oleh Tembakan Israel di Tepi Barat
Kematian minggu ini meningkatkan jumlah total warga Palestina yang dibunuh oleh Israel tahun ini menjadi 210, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan di Yabad
Dalam insiden terpisah pada Rabu (30/11/2022), pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam serangan di Yabad, dekat Jenin, kata para pejabat medis dan militer.
WAFA menyebut pemuda 25 tahun itu sebagai Mohammed Tawfiq Badarneh.
Sebelumnya, militer Israel juga menggerebek Yabad untuk menangkap Abd Al-Ghani Harzallah, yang "dicurigai melakukan kegiatan teroris".
Israel secara teratur menggerebek Tepi Barat, yang telah diduduki secara ilegal sejak 1967.
Baca juga: Militer Israel Bunuh Dua Militan Palestina yang Tembak Mati Perwiranya di Tepi Barat
Frekuensinya meningkat tahun ini, sebagai bentuk penindakan atas perlawanan yang meningkat dari faksi bersenjata Palestina, khususnya di Jenin dan Nablus.
Penggerebekan hampir setiap hari secara teratur mengakibatkan pasukan Israel membunuh warga Palestina.
Sedikitnya 31 orang di Israel dan Tepi Barat yang diduduki juga tewas dalam serangan Palestina tahun ini, menurut tokoh militer Israel.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)