TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Jerman menangkap 25 orang yang diduga terlibat dalam upaya kudeta atau penggulingan kekuasaan di Berlin.
Kelompok kudeta itu dikatakan telah mempersiapkan Hari X untuk menyerbu gedung parlemen Reichstag dan merebut kekuasaan.
Seorang pria dari keluarga bangsawan tua, Heinrich XIII, diduga menjadi dalang dari rencana kudeta.
Menurut Jaksa Federal, Heinrich XIII adalah satu dari dua tersangka pemimpin kudeta yang ditangkap di 11 negara bagian Jerman.
Komplotan kudeta ini termasuk anggota ekstremis gerakan Reichsbürger (Citizens of the Reich), yang telah lama menjadi perhatian polisi Jerman atas serangan kekerasan dan teori konspirasi rasis dan antisemit (anti-Yahudi).
Baca juga: Dinas Keamanan Jerman Klaim Gagalkan Kudeta Ala Reich Jerman 1871
Reichsbürger juga menolak mengakui negara Jerman modern.
Tersangka lain datang dari anggota gerakan QAnon.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser meyakinkan warga Jerman bahwa pihak berwenang akan menanggapi dengan kekuatan penuh hukum melawan musuh demokrasi, seperti diberitakan BBC Inggris.
Kronologi penggagalan upaya kudeta
Upaya kudeta ini berhasil dihentikan sebelum kelompok kudeta melakukan aksinya.
Rencananya, mereka hendak menyerbu Berlin, menangkap anggota Parlemen, dan mengeksekusi kanselir di Hari X.
Kemudian, seorang pangeran keturunan bangsawan Jerman akan mengambil alih kekuasaan.
Sementara anggota parlemen sayap kanan akan ditugaskan untuk pembersihan nasional.
Kelompok kudeta juga berencana menyabotase jaringan listrik.