News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerman Tangkap 25 Orang Terkait Upaya Kudeta di Berlin, Termasuk Militer dan Kelompok Sayap Kanan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan polisi khusus Jerman menahan Heinrich XIII Prinz Reuss (kanan) di dalam mobil polisi setelah menggeledah sebuah rumah di Frankfurt/Main, Jerman barat, pada Rabu (7/12/2022). Penangkapan ini sebagai bagian dari penggerebekan dini hari nasional terhadap anggota kelompok teror sayap kanan yang dicurigai merencanakan serangan ke parlemen.

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Jerman menangkap 25 orang yang diduga terlibat dalam upaya kudeta atau penggulingan kekuasaan di Berlin.

Kelompok kudeta itu dikatakan telah mempersiapkan Hari X untuk menyerbu gedung parlemen Reichstag dan merebut kekuasaan.

Seorang pria dari keluarga bangsawan tua, Heinrich XIII, diduga menjadi dalang dari rencana kudeta.

Menurut Jaksa Federal, Heinrich XIII adalah satu dari dua tersangka pemimpin kudeta yang ditangkap di 11 negara bagian Jerman.

Komplotan kudeta ini termasuk anggota ekstremis gerakan Reichsbürger (Citizens of the Reich), yang telah lama menjadi perhatian polisi Jerman atas serangan kekerasan dan teori konspirasi rasis dan antisemit (anti-Yahudi).

Baca juga: Dinas Keamanan Jerman Klaim Gagalkan Kudeta Ala Reich Jerman 1871

Reichsbürger juga menolak mengakui negara Jerman modern.

Tersangka lain datang dari anggota gerakan QAnon.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser meyakinkan warga Jerman bahwa pihak berwenang akan menanggapi dengan kekuatan penuh hukum melawan musuh demokrasi, seperti diberitakan BBC Inggris.

Kronologi penggagalan upaya kudeta

Upaya kudeta ini berhasil dihentikan sebelum kelompok kudeta melakukan aksinya.

Rencananya, mereka hendak menyerbu Berlin, menangkap anggota Parlemen, dan mengeksekusi kanselir di Hari X.

Kemudian, seorang pangeran keturunan bangsawan Jerman akan mengambil alih kekuasaan.

Sementara anggota parlemen sayap kanan akan ditugaskan untuk pembersihan nasional.

Kelompok kudeta juga berencana menyabotase jaringan listrik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini