TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-289 pada Jumat (9/12/2022), dikutip dari The Guardian.
Pasukan Rusia peluncur roket di PLTN Zaporizhzhia
Pasukan Rusia memasang beberapa peluncur roket di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang ditutup di Ukraina, pejabat Ukraina mengklaim Kamis (8/12/2022).
Hal ini meningkatkan kekhawatiran pembangkit listrik tenaga atom terbesar di Eropa dapat digunakan sebagai pangkalan untuk menembak di wilayah Ukraina, meningkatkan bahaya radiasi.
Bintang bola basket AS dibebaskan dalam pertukaran tahanan
Bintang bola basket AS Brittney Griner telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia sebagai ganti mantan pedagang senjata Viktor Bout dan kembali ke Amerika Serikat pada Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Hadapi Gempuran Rusia, AS Persenjatai Ukraina Paket Bantuan Drone Senilai 275 Juta Dolar
Antony Bliken mengatakan AS yakin Finlandia dan Swedia segera gabung NATO
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat yakin bahwa Finlandia dan Swedia akan segera disetujui untuk menjadi anggota NATO meskipun ada penundaan ratifikasi dari anggota Turki dan Hongaria, Kamis (8/12/2022).
Putin akan terus serang sistem energi Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk terus menyerang sistem energi Ukraina meskipun kritik global terhadap serangan yang telah menyebabkan jutaan orang tanpa listrik dan air pada awal musim dingin.
Rusia masih mencoba merebut bagian timur dan selatan Ukraina
Rusia masih mencoba merebut bagian timur dan selatan Ukraina yang diklaim Putin sebagai miliknya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia menambahkan bahwa semenanjung Krimea di selatan Ukraina, yang dianeksasi Rusia pada 2014, rentan terhadap serangan pasukan Ukraina, setelah para pejabat di sana mengatakan mereka telah menembak jatuh pesawat tak berawak di dekat pangkalan angkatan laut utama.
Baca juga: Vladimir Putin Diperkirakan Kabur ke Negara Ini Jika Rusia Kalah Perang dengan Ukraina
AS bersiap kirim bantuan lagi ke Ukraina