News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Wagner Dilaporkan Terluka Parah dalam Percobaan Pembunuhan di Republik Afrika Tengah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pandangan umum ini menunjukkan 'Pusat PMC Wagner', terkait dengan pendiri kelompok militer swasta (PMC) Wagner Yevgeny Prigozhin, selama pembukaan resmi blok kantor pada Hari Persatuan Nasional, di Saint Petersburg, pada 4 November 2022. - Seorang warga Rusia yang terkait erat dengan Group Wagner dilaporkan terluka parah dalam upaya pembunuhan di Republik Afrika Tengah, menurut kepala kelompok itu, Yevgeny Prigozhin dan pemerintah Moskow.

Prigozhin menerangkan, Syty menerima paket lain.

"Terlepas dari semua instruksi untuk mengamati langkah-langkah keamanan, Dmitry Syty, dalam keadaan marah dan berpikir bahwa kepala putranya ada di dalam paket, membukanya. Kemudian meledak," ucap Prigozhin.

Namun, CNN tidak dapat mengonfirmasi tuduhan Prigozhin.

Baca juga: Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin Bantah Terlibat Eksekusi Tentara Bayaran di Ukraina

Prancis Negara Sponsor Terorisme

Lebih jauh, Prigozhin kemudian mengajukan permohonan ke Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia untuk memprakarsai prosedur guna menyatakan Prancis sebagai negara sponsor terorisme.

Dia pun menyerukan agar pihak berwenang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap metode Prancis dan sekutu Baratnya - Amerika Serikat serta negara-negara lain.

Kantor berita resmi Rusia, TASS mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Moskow Mikhail Bogdanov.

"Upaya pembunuhan terhadap kepala 'Russian House' di Republik Afrika Tengah adalah tindakan teroris yang tidak manusiawi dan membutuhkan kecaman keras," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini