News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Rudal Balistik Korut Mendarat di Luar ZEE Jepang, Semenanjung Korea Kembali Memanas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Gambar ini diambil pada 18 November 2022 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 19 November 2022 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan), bersama putrinya (kanan), menyaksikan peluncuran sebuah rudal balistik antarbenua baru (ICBM) Hwasong Gun 17, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan dia akan menanggapi ancaman AS dengan senjata nuklir, kata media pemerintah pada 19 November, setelah Kim secara pribadi mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru Pyongyang.

TRIBUNNEWS.COM -- Provokasi kembali dilakukan Korea Utara di Semenanjung Korea, negara pimpinan Kim Jong Un tersebut kembali meluncurkan rudal balistiknya.

Hal ini membuat suasana di kawasan tersebut kembali memanas, Minggu (18/12/2022).

Bahkan dua negara tetangga yang berlawanan politik yaitu Korea Selatan dan Jepang marah.

Dua negara tersebut mengutuk apa yang dilakukan Kim Jong Un

Baca juga: Korea Utara Sebut Sekjen PBB sebagai Boneka AS setelah Ikut Kecam Uji Coba Rudal ICBM Pyongyang

Tembakan rudal ini dilaporkan oleh pemerintah Korea Selatan dan Jepang.

Kantor kepresidenan Korea Selatan langsung merespon tembakan rudal Korea Utara ini dengan mengeluarkan pernyataan "mengutuk keras" Pyongyang karena tembakan rudal Korea Utara jelas meningkatkan ketegangan di kawasan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan atau Joint Chiefs of Staff (JCS) mengatakan dua rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara memiliki jarak tembak menengah itu terbang sekitar 500 km (311 mil).

Sementara Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan rudal itu tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang meskipun hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan akibat tembakan rudal Korea Utara ini.

"Rudal balistik Korea Utara diluncurkan pada sudut yang curam dan mendarat di Laut Timur," kata JCS Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Saat ini otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis menyeluruh tentang tembakan dua rudal Korea Utara, mempertimbangkan tren terkini terkait pengembangan rudal Korea Utara.

Korea Selatan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional alias National Security Council (NSC) merespon peluncuran rudal Korea Utara.

Kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan juga menyampaikan "mengutuk keras" tembakan rudal Korea Utara ini, karena meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Baca juga: Putin Pamer Kekuatan, Luncurkan Rudal Balistik ICBM Saat Latihan Nuklir

Kantor kepresidenan menambahkan bahwa provokasi terus-menerus dan pengembangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara akan semakin membahayakan rezim Korea Utara.

Peluncuran rudal Korea Utara terjadi hanya beberapa hari setelah negara itu menguji mesin berbahan bakar padat berdaya dorong tinggi yang menurut para ahli akan memungkinkan peluncuran rudal balistik yang lebih cepat dan lebih mobile, karena berusaha mengembangkan senjata strategis baru dan mempercepat program nuklir dan misilnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini