Selain itu, terlihat kepulan asap hitam keluar dari terowongan pada gambar yang diambil di hari Minggu.
Kebakaran ini juga menyebabkan dinding terowongan menghitam.
"Tangker bahan bakar meledak... Saya jatuh. Pakaian saya terbakar," kata seorang saksi yang terluka di dalam terowongan kepada Tolo News, seperti diberitakan BBC Internasional.
Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan terowongan tersebut telah ditutup untuk lalu lintas sementara untuk operasi penyelamatan dilakukan.
Baca juga: Tentara Perbatasan Afghanistan dan Pakistan Saling Tembak, 8 Orang Meninggal Dunia
Juru bicara provinsi Parwan, Said Himatullah Shamim, mengatakan korban selamat tetap terperangkap di bawah reruntuhan dan jumlah korban bisa bertambah pada hari kejadian, dikutip dari The Guardian.
Terowongan buatan Uni Soviet ini dibangun sepanjang 2,6 km (1,6 mil).
Jalur ini menghubungkan Kabul dan utara Afghanistan, menghubungkan anak benua India ke Asia Tengah melalui celah Salang yang berbahaya.
Celah Salang adalah salah satu jalan raya pegunungan tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 3.650 meter (12.000 kaki).
Jalur tersebut sering ditutup selama berhari-hari karena kecelakaan, hujan salju lebat, dan longsoran salju selama bulan-bulan musim dingin.
Pada tahun 2010, longsoran salju menewaskan lebih dari 150 orang di jalur Salang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Afghanistan