News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Amerika Serikat akan Kirim Paket Bantuan Militer Senilai 1,8 Miliar Dolar AS ke Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artileri Ukraina dari brigade ke-24 membawa peluru 122mm untuk howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika di posisi di sepanjang garis depan di sekitar Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 10 Desember 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan paket bantuan militer senilai 1,8 miliar dolar AS ke Ukraina, yang juga mencakup rudal Patriot dan bom berpemandu presisi untuk jet tempur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan paket bantuan militer senilai 1,8 miliar dolar AS ke Ukraina, yang juga mencakup rudal Patriot dan bom berpemandu presisi untuk jet tempur.

Dikutip dari Marketwatch, bantuan tersebut menandai dukungan lebih lanjut AS untuk memberikan persenjataan canggih yang akan dikirimnya ke Ukraina guna meningkatkan pertahanan udara negara itu terhadap rentetan serangan rudal Rusia yang terus meningkat.

Para pejabat AS mengatakan bahwa paket bantuan tersebut diperoleh dari investasi persenjataan Pentagon senilai 1 miliar dolar AS dan sekitar 800 juta dolar AS diperoleh dari pendanaan melalui bantuan keamanan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terima Bantuan 2 Miliar Dolar dari AS Melalui Bank Dunia untuk Hindari Beban Utang

Seperti diketahui, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak para pemimpin Barat untuk menyediakan senjata yang lebih canggih, termasuk rudal Patriot, untuk membantu negara mereka dalam perang melawan Rusia.

Patriot diklaim menjadi sistem rudal permukaan ke udara tercanggih yang telah disediakan Barat ke Ukraina untuk membantu menghalau serangan udara Rusia.

Terlepas dari itu, keputusan untuk mengirim rudal Patriot datang meskipun ada ancaman dari Kementerian Luar Negeri Rusia bahwa pengiriman sistem rudal darat ke udara yang canggih akan dianggap sebagai tindakan provokatif dan rudal Patriot beserta kru yang menyertainya akan menjadi target yang sah bagi militer Moskow.

Selain rudal Patriot, AS juga akan memasok ukraina dengan kit Joint Direct Attack Munitions, atau JDAM. Kit tersebut akan digunakan untuk memodifikasi bom besar dengan menambahkan sirip ekor dan sistem navigasi presisi sehingga tidak hanya dijatuhkan dari jet tempur ke target, tetapi juga dapat dilepaskan dan dipandu ke target.

Baca juga: Putin Ungkap Situasi di Wilayah yang Dianeksasi Sangat Sulit hingga Program Khusus IMF untuk Ukraina

Adapun, paket bantuan juga akan mencakup sejumlah roket untuk Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi (HIMARS), ribuan peluru artileri dan mortir, truk, dan rudal anti radar HARM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini