Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Rusia telah mengirimkan 100.000 dosis vaksin yang diproduksi di dalam negeri untuk melawan virus corona (Covid-19) ke Djibouti.
Pernyataan ini disampaikan Kementerian Situasi Darurat Rusia (EMERCOM) pada Rabu waktu setempat.
Baca juga: Vaksin Sputnik V Buatan Rusia Dievaluasi WHO Gara-gara Perang
"Pada 20 Desember, Dewan Khusus EMERCOM mengirimkan 100.000 dosis vaksin Sputnik Light untuk mencegah infeksi baru virus corona yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2, serta 100.000 jarum suntik sekali pakai sebagai bantuan kemanusiaan untuk penduduk Djibouti," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (22/12/2022), EMERCOM mencatat bahwa pengiriman dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah Rusia atas permintaan Djibouti.
Perlu diketahui, Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 yang diklaim sebagai perintis Rusia serta dunia, dan terdaftar pada Agustus 2020.
Vaksin dua dosis ini memiliki versi dosis tunggal yakni Sputnik Light, dan versi untuk remaja yakni Sputnik M.
Sputnik V telah disetujui penggunaannya di 71 negara dengan populasi gabungan lebih dari 4 miliar dan Sputnik Light telah disetujui di lebih dari 30 negara.