Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kaisar Jepang Naruhito untuk pertama kalinya menyampaikan pidato Tahun Baru dan menyapa anggota masyarakat sejak 2020 di saat negara itu tengah melonggarkan pembatasan Covid-19, Senin (2/1/2023).
"Penyebaran virus corona menyulitkan semua orang, tetapi saya sangat senang bisa menyapa Anda lagi," kata Naruhito kepada kerumunan pengibar bendera di Istana Kekaisaran di Tokyo.
"Kami menghadapi banyak kesulitan, tapi saya berharap tahun baru yang damai dan baik untuk semua, dan saat tahun baru dimulai, saya berdoa untuk kebahagiaan orang-orang di Jepang dan di seluruh dunia," tambahnya.
Di perayaan Tahun Baru kali ini Kaisar Jepang Naruhito hanya mengadakan acara kecil-kecilan dengan mengundang 9.600 orang.
Dari jumlah itu, peserta dibagi menjadi enam kelompok demi meminimalkan penularan Covid-19 meskipun saat ini Jepang telah melonggarkan pembatasan.
Dikutip dari Reuters, Jepang memasuki gelombang kedelapan infeksi Covid-19 pada November 2022 ketika kasus harian mulai melebihi 100.000. Sejak dimulainya pandemi pada 2020 lalu, negara tersebut telah mencatat sekitar 30 juta infeksi dan hampir 60.000 kematian.
Baca juga: Jusuf Kalla Bercerita Pengalaman Bertemu Kaisar Jepang Naruhito
Jepang kemudian mencabut sebagian besar pembatasan bagi pelancong luar negeri pada Oktober 2022 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata.
Namun akhir tahun lalu Jepang mulai mewajibkan turis dari China untuk menjalani tes Covid-19 pada saat kedatangan menyusul lonjakan kasus baru-baru ini di China.