News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2023

Kaisar Jepang Naruhito Sampaikan Salam Tahun Baru Pertamanya ke Publik Sejak 2020

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaisar Jepang Naruhito untuk pertama kalinya menyampaikan pidato Tahun Baru dan menyapa anggota masyarakat sejak 2020 di saat negara itu tengah melonggarkan pembatasan Covid-19, Senin (2/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kaisar Jepang Naruhito untuk pertama kalinya menyampaikan pidato Tahun Baru dan menyapa anggota masyarakat sejak 2020 di saat negara itu tengah melonggarkan pembatasan Covid-19, Senin (2/1/2023).

"Penyebaran virus corona menyulitkan semua orang, tetapi saya sangat senang bisa menyapa Anda lagi," kata Naruhito kepada kerumunan pengibar bendera di Istana Kekaisaran di Tokyo.

"Kami menghadapi banyak kesulitan, tapi saya berharap tahun baru yang damai dan baik untuk semua, dan saat tahun baru dimulai, saya berdoa untuk kebahagiaan orang-orang di Jepang dan di seluruh dunia," tambahnya.

Di perayaan Tahun Baru kali ini Kaisar Jepang Naruhito hanya mengadakan acara kecil-kecilan dengan mengundang 9.600 orang.

Dari jumlah itu, peserta dibagi menjadi enam kelompok demi meminimalkan penularan Covid-19 meskipun saat ini Jepang telah melonggarkan pembatasan.

Dikutip dari Reuters, Jepang memasuki gelombang kedelapan infeksi Covid-19 pada November 2022 ketika kasus harian mulai melebihi 100.000. Sejak dimulainya pandemi pada 2020 lalu, negara tersebut telah mencatat sekitar 30 juta infeksi dan hampir 60.000 kematian.

Baca juga: Jusuf Kalla Bercerita Pengalaman Bertemu Kaisar Jepang Naruhito

Jepang kemudian mencabut sebagian besar pembatasan bagi pelancong luar negeri pada Oktober 2022 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata.

Namun akhir tahun lalu Jepang mulai mewajibkan turis dari China untuk menjalani tes Covid-19 pada saat kedatangan menyusul lonjakan kasus baru-baru ini di China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini