News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Saudi Cabut Pembatasan Jemaah Haji di Tahun 2023

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kakbah - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah mengatakan pembatasan jemaah Haji di tahun 2023 telah dicabut.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah mengatakan pembatasan jemaah Haji di tahun 2023 telah dicabut.

Kemudian tidak ada lagi batasan usia dan pembatasan perjalanan haji di Arab Saudi pada tahun ini.

Sehingga jumlah jemaah haji di Arab Saudi pada tahun ini akan serupa dengan jumlah jemaah sebelum pandemi Covid-19.

"Jumlah jemaah akan kembali seperti sebelum pandemi, tanpa batasan usia," kata Tawfiq al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah, saat pembukaan Haji Expo 2023, dikutip dari hindustantmes.com.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah mengatakan prioritas pendaftaran tahun ini akan diberikan kepada mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji.

Sebagai informasi, musim haji diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni 2023.

Baca juga: Foto-foto Satelit Kawasan Gurun di Arab Saudi Berubah Menjadi Hijau Akibat Curah Hujan Tinggi

Diketahui, sebelum pandemi Covid-19, diperkirakan 2,5 juta orang melakukan haji di Arab Saudi pada 2019, dikutip dari arabianbusiness.com.

Setelah itu, ada pembatasan yang diberlakukan untuk membatasi kemungkinan penyebaran virus Covid-19.

Oleh karena itu, jumlah pengunjung yang diizinkan haji di Arab Saudi berkurang drastis.

Kemudian pada tahun 2022, hampir 900.000 jemaah, termasuk sekitar 780.000 dari luar negeri yang datang ke kota suci Islam Mekkah dan Madinah.

Arab Saudi Cabut Persyaratan Vaksin Covid-19 untuk Jemaah Umrah dan Haji Asal Turki

Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengatakan Arab Saudi telah membebaskan jemaah umrah dan haji asal Turki dari persyaratan vaksinasi Covid-19.

Sehingga jemaah umrah dan haji asal Turki dapat menunaikan umrah dan sholat di Rawdah Suci.

Al-Rabiah menjelaskan, hal tersebut dilakukan dalam rangka upaya negara untuk memfasilitasi kedatangan individu ketika melakukan sholat di tempat-tempat suci.

“Para jemaah haji dari Turki juga dikecualikan dari persyaratan terkait batasan usia,” kata Al-Rabiah, dikutip dari arabianbusiness.vom.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Arab Saudi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini