News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kanada Belanja 88 Unit Jet Tempur F-35 dari Lockheed Martin

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin milik Angkatan Udara Australia. Kanada telah menyelesaikan kesepakatan kontrak  pembelian 88 unit jet tempur F-35 dengan Amerika Serikat dan pembuat senjata Lockheed Martin senilai 14,2 miliar dolar AS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Kanada telah menyelesaikan kesepakatan kontrak  pembelian 88 unit jet tempur F-35 dengan Amerika Serikat dan pembuat senjata Lockheed Martin.

Dalam konferensi pers, Senin (9/1/2023), menteri pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan, kesepakatan kontrak pembelian senilai 14,2 miliar dolar AS tersebut merupakan yang terbesar dalam investasi alutsista di Angkatan Udara Kanada.

“Ketika dunia kita semakin gelap, dengan invasi Rusia ke Ukraina dan perilaku China yang semakin tegas di Indo-Pasifik, proyek ini menjadi semakin vital, terutama mengingat pentingnya interoperabilitas dengan sekutu kita,” kata Anand, melansir Aljazeera.

Pernyataan tersebut muncul saat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada pertemuan puncak "Three Amigos" di Mexico City pekan ini.

Kanada, yang memiliki hubungan pertahanan yang erat dengan AS, telah berusaha selama lebih dari satu dekade untuk mengganti armada pesawat tempur Boeing CF-18 yang sudah tua, beberapa di antaranya berusia lebih dari 40 tahun.

Di sisi lain, Anand mengatakan bahwa pengiriman tahap pertama dari 4 pesawat F-35 akan dimulai pada 2026 dan sisanya akan secara bertahap dikirim hingga 2034.

Baca juga: Asia Memanas Jet Tempur China Nyaris Bentrok Dengan Pesawat Militer AS, Dipepet Hanya 3,3 Meter

Ia juga menyebut kesepakatan dalam pembelian pesawat F-35 akan membantu Kanada memenuhi komitmen militernya di dalam negeri dan bekerja lebih baik dengan sekutu di Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Baca juga: China Kembali Gertak Taiwan, Gelar Latihan Perang Libatkan 57 Pesawat Tempur dan Empat Kapal

“Bersama-sama, proyek-proyek ini akan mempertajam keunggulan militer kita untuk menjaga keselamatan warga Kanada dan mereka akan menciptakan peluang ekonomi bagi negara kita,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini