TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dirawat di rumah sakit di negara bagian Florida, Amerika Serikat.
Berdasarkan penuturan sang istri, Bolsonaro dilaporkan menderita sakit perut.
"Saya datang untuk memberi tahu Anda bahwa suami saya, Jair Bolsonaro sedang dalam pengawasan di rumah sakit karena menderita sakit perut akibat luka tusuk yang diterimanya pada 2018 dari mantan anggota PSOL," tulis Michelle Bolsonaro di Instagram, Senin (9/1/2023).
PSOL merujuk pada akronim untuk Partai Sosialisme dan Kebebasan Brasil.
"Kami memohon doa untuk kesehatannya dan untuk Brasil. Tuhan memberkati kita," imbuhnya.
Dikutip Al Jazeera, kabar ini muncul ketika pasukan keamanan Brasil menahan sekitar 1.500 pendukung Bolsonaro setelah membongkar kamp pengunjuk rasa di Ibu Kota Brasilia.
Baca juga: Lula da Silva Umumkan Darurat Ibu Kota Brasil, Brasilia, 400 Pendukung Jair Bolsonaro Ditahan
Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar Brasil O Globo bahwa kondisi Bolsonaro "tidak mengkhawatirkan".
Bolsonaro telah menjalani setidaknya empat operasi sejak ditikam beberapa waktu lalu.
Tersangka penyerangan dinyatakan tidak layak secara psikologis untuk diadili.
Dia mengaku bertindak atas "perintah dari Tuhan".
Hindari penyelidikan kriminal
Pada 30 Desember, dua hari sebelum dijadwalkan meninggalkan jabatannya, Bolsonaro naik pesawat kepresidenannya menuju Orlando, Florida, tempat dia tinggal selama dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Pendukung Jair Bolsonaro Kepung Istana Kepresidenan Brasil, Pemimpin Dunia Mengecam
Analis mengatakan Bolsonaro mungkin telah meninggalkan negara itu untuk menghindari kemungkinan penyelidikan kriminal atau pemilu.
Saat menjabat, Bolsonaro menikmati kekebalan hukum atas jabatan presiden.
Kekebalan hukum telah melindunginya dari penangkapan, kecuali dia dihukum oleh Mahkamah Agung Brasil.
Namun, begitu keluar lengser dari jabatannya, Bolsonaro bisa dituntut di pengadilan yang lebih rendah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)