"Dia akan menyitanya, dan saat itulah dia menembak," kata Brittaney Gregory, yang putranya berada di kelas yang sama dengan penembak di sekolah dasar Richneck di Newport News, Virginia, dikutip dari The Guardian.
Sebelumnya, Abby Zwerner dipukul melalui tangannya dan ke dada atasnya.
Dia kemudian memastikan murid-muridnya aman di luar kelas.
Sebelum turun ke kantor administrasi sekolah untuk meminta bantuan.
"Dia berbalik untuk memastikan bahwa setiap siswa itu aman," kata Steve Drew.
Saat sekolah itu dikunci, seorang wanita bernama Lowanda Sample-Rusk yang sedang menjemput cucunya melihat Abby Zwerner muncul di ambang pintu kantor depan sekolah.
"Dia berkata, 'hubungi 911, saya tertembak.' Dan kemudian dia pingsan," kata Lowanda Sample-Rusk saat menceritakan keadaan Abby.
Orang tua lain mengatakan kepada Washington Post penembakan itu terjadi setelah guru mencoba menyita senjata dari anak tersebut.
Polisi temukan pistol di kelas
Polisi mengatakan mereka menemukan pistol Taurus 9mm di kelas dekat meja siswa, bersama dengan ranselnya, ponsel, dan satu selongsong peluru bekas.
Steve Drew mengatakan polisi memutuskan melalui wawancara dengan ibu anak itu bahwa senjata itu dibeli secara legal dan disimpan di rumah mereka.
Anak itu ditahan dan menjalani evaluasi di rumah sakit, kata polisi.
Polisi akan meminta perintah penahanan sementara.
Polisi terus menyelidiki insiden tersebut, termasuk melakukan lebih banyak wawancara dengan saksi dan layanan anak setempat.
Baca juga: Siswa SD di AS Tembak Guru saat di Dalam Kelas, Polisi: Bukan Penembakan yang Tidak Disengaja