News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-321: Inggris Berencana Kirim Tank Challenger 2 ke Kyiv

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Partai Konservatif baru dan perdana menteri yang akan datang Rishi Sunak melambai saat ia meninggalkan Markas Besar Partai Konservatif di pusat kota London telah diumumkan sebagai pemenang kontes kepemimpinan Partai Konservatif, pada 24 Oktober 2022. - Pertama kalinya sebuah negara Barat mengindikasikan akan memasok kendaraan lapis baja berat buatan sendiri ke Kyiv sejak perang Rusia-Ukraina pecah.

TRIBUNNEWS.COM - Inggris berencana memasok beberapa tank Challenger 2 ke Ukraina.

Ini pertama kalinya sebuah negara Barat mengindikasikan akan memasok kendaraan lapis baja berat buatan sendiri ke Kyiv sejak perang Rusia-Ukraina pecah.

Sumber-sumber Inggris menambahkan, belum ada keputusan final yang disepakati oleh Downing Street.

Namun Ukraina berharap langkah Inggris dapat membantu membujuk Jerman menyediakan tank tempur Leopard 2-nya.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-321 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-320: Kyiv Bantah Klaim Moskow atas Pembunuhan Tentara Ukraina

Inggris akan kirim Challenger 2 ke Ukraina

Pemerintah Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak berencana untuk memasok beberapa tank Challenger 2 ke Ukraina.

AS pertimbangkan kirim kendaraan tempur lapis baja Styker ke Ukraina

Pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan mengirim kendaraan tempur lapis baja Stryker ke Ukraina.

Namun belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Jerman akui tak berniat kirim tank Leopard 2 ke Ukraina

Sementara itu, Menteri Ekonomi, Robert Habeck mengaku Jerman tidak memiliki rencana untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-319: 3 Orang Tewas di Kyiv Meski Rusia Serukan Gencatan Senjata

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck. - Pertama kalinya sebuah negara Barat mengindikasikan akan memasok kendaraan lapis baja berat buatan sendiri ke Kyiv sejak perang Rusia-Ukraina pecah.(DW)

Pria Inggris hilang di Ukraina

Kementerian Luar Negeri Inggris melaporkan dua pria Inggris hilang di Ukraina.

Dalam sebuah laporan disebutkan bahwa kedua pria itu merupakan sukarelawan.

Identitas pria tersebut diketahui sebagai Andrew Bagshaw dan Christopher Parry.

Terakhir kali, mereka diketahui bepergian dari Kramatorsk ke Soledar pada 6 Januari, lapor Sky News.

Bakhmut dan Soledar berhasil bertahan dari gempuran pasukan Rusia

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-317: Kyiv Tolak Usulan Gencatan Senjata Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video hariannya bahwa Bakhmut dan Soledar bertahan dari serangan Rusia.

Serangan rudal Rusia di pasar

Dua wanita tewas dan enam orang lainnya terluka, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun dalam serangan rudal Rusia di sebuah pasar, Ukraina timur pada Senin (9/1/2023).

Seorang pria berusia 60 tahun termasuk di antara dua wanita yang tewas setelah rudal menghantam pasar desa di Shevchenkove, sekitar 80 kilometer tenggara kota Kharkiv, kata jaksa wilayah.

Muncul keraguan atas klaim Rusia soal melenyapkan ratusan tentara Ukraina

Banyak keraguan menyeruak ataas klaim Rusia soal melenyapkan 600 tentara Ukraina di Kramatorsk.

Wartawan yang mengunjungi kota itu tidak dapat menemukan bukti korban dalam jumlah besar.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini