News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-319: 3 Orang Tewas di Kyiv Meski Rusia Serukan Gencatan Senjata

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tank Bradley. - Agresi berlanjut meski sebelumnya Moskow menyatakan gencatan senjata selama 36 jam dari Jumat hingga Sabtu pada Hari Natal Ortodoks. Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-319 berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Rusia dilaporkan menggempur sedikitnya tujuh wilayah di timur dan selatan Ukraina.

Agresi berlanjut meski sebelumnya Moskow menyatakan gencatan senjata selama 36 jam dari Jumat hingga Sabtu pada Hari Natal Ortodoks.

Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan tersebut.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-319 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Serangan berlanjut meski Rusia serukan gencatan senjata

Serangan Rusia dilaporkan menggempur sedikitnya tujuh wilayah di timur dan selatan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-317: Kyiv Tolak Usulan Gencatan Senjata Rusia

Agresi berlanjut meski sebelumnya Moskow menyatakan gencatan senjata selama 36 jam dari Jumat hingga Sabtu pada Hari Natal Ortodoks.

Rusia tembaki Kherson

Pasukan Rusia membombardir wilayah Kherson 39 kali pada Jumat (6/1/2023), menurut Gubernur Yaroslav Yanushevych.

Bangunan tempat tinggal dan bangunan stasiun pemadam kebakaran diserang.

Tujuh warga sipil terluka.

Penembakan di Bakhmut

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-316: AS Pertimbangkan Kirim Kendaraan Tempur Bradley ke Ukraina

Foto yang diambil pada 22 Desember 2022 ini menunjukkan bangunan yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur. (Sameer Al-DOUMY / AFP)

Militer Ukraina mengatakan dua tewas dan 13 terluka dalam penembakan Rusia di Bakhmut, Ukraina timur.

Gempuran pasukan Rusia berlangsung selama gencatan senjata yang diklaim pemerintah Presiden Vladimir Putin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini