TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah dokumen rahasia ditemukan di kediaman Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, di negara bagian Delaware.
Temuan ini telah dikonfirmasi oleh Gedung Putih.
Dikatakan bahwa file tersebut telah diserahkan ke Departemen Kehakiman.
Penasihat khusus Gedung Putih, Richard Sauber mengatakan pada Kamis (12/1/2023) bahwa dokumen dengan tanda rahasia berasal dari masa Biden menjabat wakil presiden.
Dokumen tersebut ditemukan di garasi rumah Biden yang sekarang di Wilmington, Delaware.
"Dokumen satu halaman tambahan ditemukan di sebuah ruangan yang berdekatan dengan garasi," kata Sauber dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Joe Biden Umumkan Kondisi Darurat di Negara Bagian California, Amerika Serikat
"Tidak ada dokumen yang ditemukan di rumah kedua Joe dan Jill Biden di Pantai Rehoboth, Delaware," imbuhnya.
Dikutip Al Jazeera, Sauber mengatakan Departemen Kehakiman "segera diberitahu" setelah dokumen-dokumen itu ditemukan.
Lalu, para pengacara departemen mengambil alih catatan-catatan itu.
Penemuan itu terjadi beberapa hari setelah media AS melaporkan bahwa file dengan tanda rahasia dari masa Biden sebagai wakil presiden ditemukan pada November 2022.
Pihak berwenang temukan 10 dokumen
Pada saat itu, hampir 10 dokumen ditemukan di Pusat Diplomasi dan Keterlibatan Global Penn Biden.
Baca juga: Wacana Megawati Jadi Capres 2024 dari PDIP, Pengamat: Jangan Samakan dengan Biden dan Mahathir
"Dokumen kemudian diserahkan kepada otoritas terkait," kata penasihat Gedung Putih pada Senin (9/12/2023).
Penyelidikan penanganan dokumen pemerintah
Jaksa Agung Amerika Seikat, Merrick Garland turut angkat bicara mengenai hal ini.
Garland mengatakan selama konferensi pers pada Kamis (12/1/2023) bahwa dia menunjuk Robert Hur, mantan jaksa AS di Maryland, sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki penanganan dokumen pemerintah yang sensitif oleh Biden.
"Penunjukan ini menggarisbawahi komitmen publik departemen untuk independensi dan akuntabilitas dalam hal-hal yang sangat sensitif," bebernya.
"Tak hanya itu, Hur ditunjuk untuk membuat keputusan yang tidak dapat disangkal hanya dipandu oleh fakta dan hukum," kata Garland kepada wartawan.
Baca juga: Lakukan Screening Kanker Kulit, Jill Biden akan Jalani Operasi
“Saya yakin bahwa Tuan Hur akan melaksanakan tanggung jawabnya secara adil dan mendesak serta sesuai dengan tradisi tertinggi departemen ini," beber laman resmi justice.gov.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)