News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Pensiun Dini Usai Dikaitkan Gerakan Anti-korupsi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri, mengetahui tanggung jawabnya kepada partai dan rakyat untuk mengambil tanggung jawab politik atas pelanggaran yang dilakukan oleh banyak pejabat Vietnam. Pada rapat partai tanggal 17 Januari 2023, Nguyen Xuan Phuc mengusulkan untuk tidak lagi menjabat dan mengundurkan diri dari pekerjaannya. - Selengkapnya, simak profil Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc berikut ini.

Dikutip dari Vietnam Times, Phuc adalah warga asli di komune Que Phu, distrik Que Son, provinsi Quang Nam.

Phuc menikah denganTrần Thị Nguyệt Thu.

Dikutip Wikipedia, dari pernikahannya, Phuc memiliki dua orang anak, yakni Nguyễn Thị Xuân Trang dan Nguyễn Xuân Hiếu.

Phuc bergabung dengan Partai Komunis Vietnam pada 12 Mei 1982.

Dia menjadi anggota resmi pada 12 November 1983.

Jabatan dan riwayat pekerjaan Nguyen Xuan Phuc

Setelah lulus dari Universitas Ekonomi Nasional Hanoi, Nguyen Xuan Phuc bekerja di Dewan Manajemen Ekonomi Quang Nam – Provinsi Da Nang.

Selama karirnya, dia telah dipromosikan ke posisi penting.

Phuc adalah anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam pada masa jabatan ke-10, ke-11, dan ke-12.

Phuc juga ditunjuk sebagai anggota politbiro pada masa jabatan ke-11 dan ke-12.

Dia menduduki posisi wakil Majelis Nasional pada masa jabatan ke-11, ke-13, dan ke-14.

Phuc juga menjabat sebagai wakil Dewan Rakyat provinsi Quang Nam pada masa jabatan 1999-2004 dan 2004-2011, menurut VNA.

Pada 1978-1979, Phuc merupakan Pejabat Dewan Manajemen Ekonomi Quang Nam – Provinsi Da Nang.

Pada 1997 – 2001, Phuc menjadi anggota dewan tetap Komite Partai Provinsi Quang Nam pada masa jabatan ke-17 dan ke-18.

Pada Januari 2011 hingga Juli 2011, Phuc merupakan Anggota Politbiro ke-11.

Lalu, pada 26 Juli 2016, Phuc terpilih sebagai Perdana Menteri untuk masa jabatan 2016-2021 pada sesi pertama Majelis Nasional ke-14.

Phuc Terpilih sebagai anggota Komite Sentral Partai ke-13 masa jabatan 2021-2026 pada Kongres Nasional Partai ke-13 pada 30 Januari 2021.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini