Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menanggapi prediksi salju lebat dan suhu rendah karena udara terdingin musim dingin ini mulai besok 24 Januari, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang dan Badan Meteorologi Jepang meminta masyarakat tidak ke luar rumah bila tidak perlu.
"Udara dingin terkuat musim dingin ini akan mengalir ke langit di atas besok Jepang dan diperkirakan akan membawa salju tebal terutama di sisi Laut Jepang, dan salju tebal serta akumulasi salju di sisi Samudra Pasifik. Kendaraan terdampar selama hujan salju lebat bulan lalu. Jika terjadi hujan salju lebat, harap jangan keluar secara tidak perlu." tekan Hiroshi Kato, direktur Pusat Pemantauan dan Peringatan Meteorologi Badan Meteorologi Jepang memberikan warning serta pengumuman darurat kepada masyarakat Senin ini (23/1/2023).
Selain itu, jika harus mengendarai mobil, selain memasang ban dan rantai musim dingin secara menyeluruh, siapkan peralatan musim dingin seperti sekop dan pasir, dan tinjau rute lalu lintas.
Direktur Kato juga mendesak orang-orang untuk sepenuhnya siap karena suhu diperkirakan akan rendah sekali setiap 10 tahun di seluruh tempat di Jepang, dan salju yang turun sehari sebelumnya dapat membeku dan pipa air serta fasilitas air dapat rusak.
Masa musim dingin sekali di Jepang akan berlangsung sedikitnya dua hari mendatang 24 Januari dan 25 Januari 2023.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.