News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Co-creator Sesame Street, Lloyd Morrisett Meninggal Dunia di Usia 93 tahun

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lloyd Morrisett, co-creator Sesame Street , acara televisi pendidikan yang ditonton oleh jutaan anak di seluruh dunia, meninggal dunia pada usia 93 tahun.

TRIBUNNEWS.COM - Co-creator Sesame Street, Lloyd Morrisett, meninggal dunia di usia 93 tahun.

Dikutip dari The Guardian, sosok Lloyd Morrisett mengisi acara televisi tentang pendidikan yang ditonton oleh jutaan anak di seluruh dunia.

Kematian Lloyd Morrisett pertama kali diumumkan pada Selasa (24/1/2023) oleh Sesame Workshop.

Sesame Workshop merupakan organisasi nirlaba yang didirikan Lloyd Morrisett bersama Children's Television Workshop.

Penyebab kematian Lloyd Morrisett tidak dijelaskan.

Baca juga: Big Bird Sesame Street Suntik Vaksin Covid-19, Senator Partai Republik Menyebutnya Alat Propaganda

Mengenal Lloyd Morrisett

Lloyd Morrisett lahir pada 1929 di Oklahoma City.

Awalnya, Morrisett dilatih menjadi seorang guru dengan latar belakang psikologi.

Ia menjadi seorang pendidik eksperimental, mencari cara baru untuk mendidik anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung melalui pekerjaannya di Carnegie Corporation.

Untuk diketahui, Carnegie Corporation merupakan yayasan filantropi yang berfokus pada pendidikan.

Saat bekerja di Carnegie Corporation, Morrisett bekerja sama dengan produser televisi, Joan Ganz Cooney.

Baca juga: Grand Galaxy Park Ajak Rayakan Libur Akhir Tahun bersama Sesame Street

Lloyd Morrisett, co-creator Sesame Street , acara televisi pendidikan yang ditonton oleh jutaan anak di seluruh dunia, meninggal dunia pada usia 93 tahun. (Twitter)

Mereka akhirnya membuat Lokakarya Televisi Anak, dengan ide membuat program pendidikan untuk anak-anak.

Pertunjukan pertamanya, Sesame Street, memulai debutnya pada November 1969.

Program tersebut menjangkau lebih dari setengah dari 12 juta anak Amerika Serikat (AS) berusia tiga hingga lima tahun di akhir musim pertamanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini