Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah kapal kargo yang membawa muatan kayu tenggelam di perairan Jepang pada Selasa (24/1/2023) malam dan menyebabkan 18 awak kapal hilang.
Dilansir dari Aljazeera, kapal kargo tersebut tenggelam ketika sedang berlayar di antara Nagasaki dan Pulau Jeju Korea Selatan.
Penjaga pantai Jepang mengidentifikasi kapal kargo berbobot 6.651 ton itu sebagai kapal kargo Jintian yang terdaftar di Hong Kong.
Kapal kargo tersebut dikabarkan membawa 14 awak asal Tiongkok dan delapan awak kapal dari Myanmar.
Pada Rabu (25/1/2023) pagi, empat awak kapal asal Tiongkok berhasil diselamatkan otoritas Jepang, sementara sisanya masih dalam pencarian.
Insiden tenggelamnya kapal kargo Jintian berawal dari panggilan darurat yang dikirimkan oleh awak kapal Jintian kepada penjaga pantai Jepang pada Selasa malam, dengan mengatakan bahwa kapal mereka "miring dan mulai terendam air laut”.
“Kapal perlahan mulai tenggelam sekitar empat jam setelah panggilan darurat tersebut,” kata seorang juru bicara penjaga pantai Jepang.
Baca juga: Kapal Kargo dari Ukraina Kandas di Selat Bosphorus, Lalu LIntas Jalur Air Vital Ditangguhkan
Tenggelamnya kapal kargo Jintian juga diduga karena cuaca buruk.
Saat insiden terjadi, suhu dingin melanda sebagian besar Jepang dan Korea Selatan, dengan salju lebat turun di beberapa daerah termasuk di lokasi tenggelamnya kapal.