TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal kargo KM Maju 88 mengalami kebocoran dan sebabkan kapal miring hingga 45 derajat di Perairan Indramayu, Minggu (11/8/2024) sekira pukul 00.45 WIB.
Kapal kargo tersebut juga membawa 19 anak buah kapal (ABK).
Hal tersebut diungkapkanoleh Kepala UPP Kepelabuhan Kelas III Indramayu, Ujang Sunardi.
“KM MAJU 88 sendiri merupakan kapal kargo berbendera Indonesia dengan tonase 1537 GT, dioperasikan oleh PT Pranata Line. Tidak ada penumpang atau muatan yang dibawa pada saat kejadian,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Kebocoran yang menyebabkan kapal miring tersebut pun membuat nahkoda kapal meminta bantuan kepada kapal terdekat.
Beruntung ada kapal yang segera merespon.
Seluruh awak kapal pun akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Ujang Sunardi menceritakan, saat kebocoran terjadi awak kapal sempat mencoba menanggulangi kebocoran dengan menggunakan pompa alkon dan pompa celup.
“Namun, upaya tersebut gagal,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Capt Ujang Sunardi mengatakan, gelombang besar dari arah timur semakin memperparah kondisi kapal.
Kondisi itu memaksa nakhoda untuk memutuskan berlabuh jangkar. Insiden ini tepatnya terjadi di Perairan Tanjung Indramayu pada posisi 06° 11’ 944" S - 108° 20" 336" E.
Pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 00.15 WIB, kapal kargo itu mengalami kemiringan hingga mencapai 25 derajat.
Nakhoda pun meminta bantuan dari kapal terdekat.
Ujang menjelaskan, Kapal TB PU.1605 yang berada di sekitar lokasi segera datang untuk mengevakuasi AKB KM MAJU 88.