TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan keributan antara pembeli dan petugas SPBU di Semarang menjadi viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di SPBU Rest Area Tol Semarang-Solo KM 429A, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 16.44 WIB.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @undercoverid, terlihat petugas SPBU berulang kali meminta maaf kepada konsumen setelah terjadi kesalahpahaman.
Konsumen yang merasa tersinggung dengan ucapan petugas, yang salah menyebut nominal pengisian BBM, kemudian menghampiri dan memukul petugas tersebut.
Dian Saputra, Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika sopir mobil tersebut mengisi BBM sebesar Rp 25.000.
"Petugas SPBU melayani sesuai SOP dan mengucapkan, 'Rp 25 ribu dari angka nol, ya Pak.' Namun, saat menyebutkan nominal, petugas salah ucap menjadi Rp 200 ribu," ungkap Dian.
Dian menambahkan bahwa petugas SPBU menyadari kesalahan tersebut dan segera meminta maaf.
"Meskipun sudah meminta maaf beberapa kali, konsumen tersebut tetap tersinggung dan memukul wajah petugas, menyebabkan luka memar," tambahnya.
Atas kejadian ini, pengelola SPBU TIP 429 menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terlibat.
Manajemen TIP KM 429 juga mengeluarkan keterangan tertulis yang menyatakan penyesalan atas insiden tersebut.
Baca juga: Viral Pembeli BBM Isi Rp25 Ribu Tonjok Petugas SPBU di Semarang karena Salah Ucap Nominal Rp200 Ribu
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas antara petugas SPBU dan konsumen.
Pemukulan yang terjadi akibat kesalahpahaman ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi.
Dengan viralnya video ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi yang terjadi dan tidak langsung menghakimi tanpa mengetahui fakta-fakta yang ada.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).