Dalam pidato pada Kamis malam, Zelensky menegaskan bahwa pejabat Ukraina hanya diperbolehkan bepergian ke luar negeri untuk perjalanan bisnis. Zelenskyy juga menekankan, dia terpaksa mengulang aturan baru mengenai bepergian ke luar negeri "bagi mereka yang memiliki pendengaran buruk."
"Setiap perjalanan ke luar negeri oleh pejabat pemerintah, anggota parlemen, perwakilan otoritas lokal dan orang lain yang berwenang untuk menjalankan fungsi negara atau pemerintahan lokal, setiap perjalanan mereka ke luar negeri harus mematuhi keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional yang relevan, yang telah Anda semua lihat. Tidak akan ada perjalanan lain ke luar negeri oleh pejabat atau anggota parlemen di masa perang," kata Zelensky.
Sering Terlibat Skandal
Tyshchenko merupakan anggota parlemen Ukraina dari partai Servant of People dan pemilik beberapa restoran mewah Kyiv yang dikenal cukup sering terlibat skandal.
Sebagian besar skandal pria itu terkait dengan pandemi Covid-19 dan larangan karantina.
Baca juga: Di Tengah Perang Lawan Rusia, Ukraina Pecat Beberapa Pejabat Terkait Skandal Korupsi
Terlepas dari larangan pengoperasian restoran selama masa lockdown Covid-19, restoran Tyshchenko tidak pernah berhenti beroperasi. Dia juga biasa mengadakan pesta rahasia yang melibatkan teman dekatnya, pengusaha, oligarki, dan anggota parlemen Ukraina.
Sedangkan untuk warga biasa yang memiliki restoran, jelas harus menutup bisnisnya.
Meski begitu, Tyshchenko tetap mempertahankan statusnya sebagai anggota parlemen Ukraina.