Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Sedikitnya tiga orang tewas ketika rudal yang diluncurkan oleh pasukan Rusia menghantam sebuah permukiman di kota Kostiantynivka, Ukraina timur, Sabtu (28/1/2023).
Serangan itu juga membuat empat belas orang lainnya mengalami luka-luka dan merusak empat gedung apartemen serta sebuah hotel.
"Penyelamat dan petugas penegak hukum sedang bekerja di lokasi tragedi untuk membantu orang-orang dan dengan hati-hati mendokumentasikan kejahatan lain oleh penjajah Rusia di tanah kami," kata Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengutip VoA News.
Baca juga: Ukraina Hancur Digempur Rusia, IMF Pertimbangkan Paket Bantuan Rp 239 Triliun
Iryna Maltseva seorang pekerja pabrik mengatakan bahwa dirinya sempat terkejut ketika sebuah ledakan mengguncang ruang tamunya.
"Saya membuka mata saya dan semuanya meledak," kata Maltseva.
"Saya berlumuran darah. Ibu sedang duduk di kamar tidur, juga berlumuran darah,” tambahnya.
Sementara itu, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato Sabtu malam bahwa situasi di wilayah Donetsk, Ukraina Timur tampak semakin sulit karena pasukan Rusia terus meningkatkan serangan.
Zelensky sebelumnya juga telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia akan mencoba melakukan serangan lain dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
Seperti diketahui, Moskow telah menginvasi Ukraina sejak Februari lalu, tetapi dalam beberapa pekan terakhir pertempuran telah melambat menjadi pertempuran sengit dengan tidak ada satu pun pihak yang memperoleh keuntungan signifikan.