Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mencabut status darurat kesehatan terkait Covid-19 pada 11 Mei 2023.

“Keadaan darurat nasional dan darurat kesehatan masyarakat akan diperpanjang hingga tanggal tersebut dan kemudian dicabut," kata Karine Jean-Pierre, juru bicara Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Senin (30/1/2023).

Langkah tersebut merupakan tonggak penting dalam pengendalian virus corona yang mendominasi sebagian besar pekan-pekan awal pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Dilansir dari Straits Times, Gedung Putih merilis pernyataan kebijakan administrasi sebagai tanggapan atas sepasang tindakan yang diusulkan oleh Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat yang akan mengakhiri darurat kesehatan masyarakat dan darurat nasional.

Pemerintahan Biden mengatakan, mereka "sangat menentang" pemberlakuan tindakan tersebut, dan penghentiannya pada bulan Mei akan memberikan lebih banyak waktu yang cukup bagi negara bagian untuk mempersiapkan perubahan tersebut.

Sebelumnya, hampir 500 orang meninggal dunia setiap harinya di AS akibat Covid-19, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Di saat yang bersamaan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan bahwa status darurat kesehatan masih tetap berlaku di seluruh dunia.

Keputusan badan PBB tersebut diambil setelah pertemuan yang digelar komite darurat Covid-19 pada akhir pekan lalu.

Baca juga: CDC China Klaim Gelombang Covid-19 di Beijing akan Segera Berakhir

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia tetap berharap bahwa “dunia akan beralih ke fase baru” di tahun mendatang.

Terlepas dari itu, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS kembali memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat terkait Covid-19 mulai 11 Januari hingga pertengahan April 2023.

Upaya ini diambil untuk mempertahankan langkah-langkah untuk memperluas akses ke layanan kesehatan bagi jutaan orang Amerika sejak deklarasi asli dibuat oleh administrasi Trump di Januari 2020.