Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Gereja Katolik Yunani Ukraina (UGCC) memutuskan menggeser tanggal perayaan Natal tahun ini dari yang semula diadakan pada 7 Januari 2024 diganti menjadi 25 Desember 2023.
“Hari Raya Natal akan dipindahkan ke kalender baru, tetapi hari raya seperti Paskah akan tetap dirayakan menurut kalender lama,” kata Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, kepala UGCC.
“Keputusan ini sesuai dengan tuntutan zaman dan opini publik,” tambahnya, mengutip hasil jajak pendapat online nasional yang dilakukan pemerintah.
Jajak pendapat yang diadakan pada Desember 2022, menunjukkan 59 persen atau lebih dari 1,5 juta responden mendukung pemindahan perayaan Natal ke 25 Desember, saat pesta itu dirayakan di Eropa Barat.
Menteri kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko berharap semua gereja di Ukraina setuju untuk merayakan Natal pada 25 Desember.
Hingga saat ini, semua gereja besar Ortodoks Ukraina mengikuti kalender Julian, yang merayakan Natal pada 7 Januari. Itu juga merupakan tanggal di mana Rusia merayakan hari raya tersebut.
Baca juga: Alasan Hari Natal Ortodoks Sesuai Kalender Julian, Dirayakan 7 Januari
Terlepas dari itu, UGCC merupakan salah satu dari sedikit gereja di seluruh dunia yang mengakui otoritas Kepausan sekaligus mengikuti kalender Julian, yang diganti oleh Vatikan dengan kalender Gregorian pada tahun 1582.