News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yunani Mulai Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. (Photo by Adem ALTAN / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, ATHENS – Yunani mulai mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Turki berupa ribuan tenda, tempat tidur dan selimut.

"Kami telah membawa obat-obatan, perlengkapan medis, dan kebutuhan pokok untuk sedikit meringankan rasa sakit orang-orang yang terkena gempa di Turki," kata Christos Stylianides, menteri perlindungan sipil Yunani, mengutip Reuters, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Warga Afghanistan Padati Bandara setelah Dengar Kabar Turki Cari Relawan, Ternyata Hanya Rumor Palsu

Adapun bantuan tersebut telah tiba di Bandara Adana, Turki pada Kamis (9/2/2023) malam waktu setempat dan akan mulai disalurkan ke daerah terdampak gempa pada Jumat (10/2/2023).

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis sebelumnya juga telah menelepon presiden Turki Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa terkait bencana gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

Selain memberi bantuan kemanusiaan, Mitsotakis berencana untuk mengirim 36 orang yang merupakan tim penyelamat, termasuk dokter dan insinyur untuk membantu evakuasi korban gempa di Turki.

Otoritas lokal di seluruh Yunani juga mengorganisir penggalangan untuk mengumpulkan kebutuhan dasar yang akan dikirim ke orang-orang Turki.

Terlepas dari itu, korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah telah mencapai lebih dari 21.000 orang.

Berbagai kendala mulai dari cuaca dingin, keterbatasan peralatan, hingga jaringan komunikasi yang belum sepenuhnya pulih menghambat proses evakuasi para korban gempa tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini