Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, ATHENS – Yunani mulai mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Turki berupa ribuan tenda, tempat tidur dan selimut.
"Kami telah membawa obat-obatan, perlengkapan medis, dan kebutuhan pokok untuk sedikit meringankan rasa sakit orang-orang yang terkena gempa di Turki," kata Christos Stylianides, menteri perlindungan sipil Yunani, mengutip Reuters, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Warga Afghanistan Padati Bandara setelah Dengar Kabar Turki Cari Relawan, Ternyata Hanya Rumor Palsu
Adapun bantuan tersebut telah tiba di Bandara Adana, Turki pada Kamis (9/2/2023) malam waktu setempat dan akan mulai disalurkan ke daerah terdampak gempa pada Jumat (10/2/2023).
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis sebelumnya juga telah menelepon presiden Turki Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa terkait bencana gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Selain memberi bantuan kemanusiaan, Mitsotakis berencana untuk mengirim 36 orang yang merupakan tim penyelamat, termasuk dokter dan insinyur untuk membantu evakuasi korban gempa di Turki.
Otoritas lokal di seluruh Yunani juga mengorganisir penggalangan untuk mengumpulkan kebutuhan dasar yang akan dikirim ke orang-orang Turki.
Terlepas dari itu, korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah telah mencapai lebih dari 21.000 orang.
Berbagai kendala mulai dari cuaca dingin, keterbatasan peralatan, hingga jaringan komunikasi yang belum sepenuhnya pulih menghambat proses evakuasi para korban gempa tersebut.