News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Demensia Frontotemporal yang Diderita Aktor Senior Bruce Willis Disebut Belum Ada Obatnya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emma Heming dan Demi Moore mengunggah potret Bruce Willis di akun Instagram masing-masing, Rabu (30/3/2022). Aktor papan atas Hollywood Bruce Willis telah didiagnosis dengan kondisi Demensia yang saat ini belum ada obatnya.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Aktor papan atas Hollywood Bruce Willis telah didiagnosis dengan kondisi Demensia yang saat ini belum ada obatnya.

Pernyataan ini disampaikan keluarga dari pria berusia 67 tahun yang pensiun dari karir aktingnya sekitar setahun lalu karena alasan gangguan bahasa yang membuatnya tidak dapat berkomunikasi secara efektif.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (18/2/2023), Willis mencapai puncak ketenaran internasionalnya dengan membintangi film fenomenal seperti Die Hard dan Pulp Fiction sebagai peran utama.

"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang tahu bahwa ia memiliki diagnosis yang lebih spesifik, Demensia Frontotemporal," kata keluarga Willis yang menerbitkan pernyataan pada Kamis lalu.

Baca juga: Profil Bruce Willis, Aktor yang Didiagnosis Idap Demensia Frontotemporal

Sementara itu istri sang aktor, Emma Heming Willis, mantan istrinya Demi Moore serta putrinya Rumer, Scout, Tallulah, Mabel dan Evelyn, mengungkapkan bahwa saat ini 'tantangan komunikasi' hanyalah salah satu rintangan yang dihadapi Willis.

Mereka juga menggambarkan diagnosis itu sebagai hal yang 'menyakitkan'.

Kendati demikian, mereka mencatat bahwa mereka pada saat yang sama lega memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi pada orang yang mereka cintai.

Pernyataan keluarga menyebut Demensia Frontotemporal (FTD) sebagai 'bentuk paling umum dari Demensia untuk orang yang berusia di bawah 60 tahun' dan mengatakan umumnya membutuhkan waktu lama untuk mendiagnosis 'penyakit kejam' ini.

"Bruce ingin meningkatkan kesadaran global tentang kondisi berbahaya jika ia bisa," jelas keluarga.

Menurut Asosiasi Degenerasi Frontotemporal, 'saat ini tidak ada pengobatan yang mengubah penyakit FTD, kondisi ini tidak ada obatnya, dan tidak ada cara untuk mencegah serangannya'.

Baca juga: Bruce Willis Didiagnosis Idap Demensia Frontotemporal, Penyakit Aphasia yang Dideritanya Berkembang

Dokter mengatakan harapan hidup penderita penyakit ini rata-rata antara 7 hingga 13 tahun setelah gejala pertama muncul.

Situs web asosiasi tersebut menyatakan bahwa orang dengan FTD biasanya akan mengalami perubahan perilaku dan kepribadian serta kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini