Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JHARKHAND - Proses pemusnahan hampir 4.000 unggas termasuk ayam dan bebek, dimulai di distrik Bokaro di negara bagian Jharkhand, India pada Sabtu malam waktu setempat, setelah wabah flu burung dilaporkan terjadi di peternakan unggas milik negara.
"H5N1, sejenis virus flu burung, dikonfirmasi di antara jenis ayam kaya protein 'Kadaknath' di peternakan di Lohanchal, di mana 800 unggas mati dan 103 harus dimusnahkan," kata pejabat setempat.
"Proses pemusnahan total 3.856 unggas, termasuk ayam dan bebek, dimulaiSabtj sore di daerah yang terkena dampak, radius 1 km dari peternakan," kata Direktur Institut Kesehatan & Produksi Hewan Ranchi, Dr Bipin Bihari Mahtha.
Ia mengatakan pemusnahan akan dilanjutkan pada hari Minggu karena prosesnya membutuhkan waktu.
Dikutip dari laman zeenews.india.com, Minggu (26/2/2023), terkait wabah ini, burung pun mulai mati di peternakan Jharkhand sejak 2 Februari lalu.
Setelah burung mulai mati di peternakan sejak 2 Februari lalu, sampel pun dikirim ke Institut Nasional Penyakit Hewan Keamanan Tinggi di Bhopal untuk pengujian dan flu yang dikonfirmasi.
"Proses penetapan ganti rugi bagi masyarakat yang ayam dan itiknya dimusnahkan telah dimulai," jelas Dr Mahtha.
Baca juga: Pemerintah Waspadai KLB Flu Burung, Ini Risiko Penularan hingga Gejalanya
Pemerintah daerah setempat telah menyatakan daerah dalam radius 1 km dari tambak, sebagai zona yang terkena dampak.
Sedangkan daerah dalam radius 10 km telah dinyatakan sebagai zona pengawasan.
Selain itu, pemerintah setempat juga melarang penjualan ayam dan bebek di kabupaten tersebut.
Negara bagian Jharkhand pun waspada setelah temuan wabah ini.
Kepala Sekretaris Tambahan (Kesehatan) Arun Kumar Singh sebelumnya mengatakan negara bagian Jharkhand dalam keadaan waspada.
Tim medis kemudian dibentuk untuk memantau daerah perbatasan kabupaten, dan untuk pengambilan sampel ayam dan itik di peternakan besar.
Selain itu juga diminta untuk mengumpulkan sampel masyarakat yang tinggal di zona terdampak.
Bangsal terpisah telah didirikan di Rumah Sakit Sadar untuk orang yang terinfeksi flu burung.
Lalu apa saja gejala flu burung?
Gejala infeksi flu burung pada manusia di antaranya termasuk sakit punggung bagian atas yang parah, demam, batuk, sesak napas, pilek, dan adanya darah dalam dahak.
Dinas Peternakan setempat pun telah mengeluarkan imbauan, mendesak masyarakat untuk menyampaikan informasi jika melihat unggas yang mati.