Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peraih hadiah Nobel Sastra Jepang, Kenzaburo Oe, seorang novelis yang mewakili Jepang modern dan memenangkan Hadiah Nobel Sastra, meninggal pada 3 Maret 2023 karena kepikunan dalam usia 88 tahun.
Lahir pada tahun 1935 di Kota Uchiko, Prefektur Ehime, Oe menarik perhatian karena karyanya "Strange Work," yang ia presentasikan saat menjadi mahasiswa di Universitas Tokyo, dan pada tahun 1958 ia memenangkan Hadiah Akutagawa untuk "Breeding."
Sejak itu, ia telah memenangkan banyak penghargaan sastra dan memimpin dunia sastra Jepang pascaperang sebagai penulis generasi baru.
Pada tahun 1994, ia menjadi warga Jepang kedua yang dianugerahi Hadiah Nobel Sastra, setelah Yasunari Kawabata.
"Hiroshima Notes," yang menggambarkan para penyintas bom A dan dokter yang dia wawancarai di Hiroshima, menghadapi masalah senjata nuklir dan perdamaian dari sudut pandang seorang sarjana sastra, menjadi buku terlaris.
Selain itu, ia telah secara aktif bekerja pada isu-isu sosial dan terus berbicara, seperti terdaftar sebagai anggota "Asosiasi Pasal 9" (Kyujo no Kai) menentang amandemen konstitusi dan sebagai promotor demonstrasi yang menyerukan penghapusan nuklir.
Menurut Kodansha, Oe meninggal karena kepikunan di pagi hari tanggal 3 bulan ini. Dia berusia 88 tahun.
Shuntaro Tanikawa: "Saya merindukan orang-orang dari generasi yang sama yang melakukan pekerjaan besar."
Penyair Shuntaro Tanikawa, yang merupakan teman dekat Kenzaburo Oe, mengatakan, "Saya telah membaca novel debut Oe-san sejak karya debutnya. Saya sedih karena dia adalah generasi yang sama dengan saya dan telah melakukan pekerjaan besar."
Keiichiro Hirano: "Saya benar-benar minta maaf, saya ingin berbicara lebih banyak dengan Oe."
Penulis Keiichiro Hirano, yang berteman dengan Kenzaburo Oe, menulis di Twitter, "Sangat disayangkan, tetapi itu adalah pengalaman yang tak tergantikan untuk memulai debut saya sebagai novelis dan berhubungan dengan Keigai pada saat Oe aktif. Saya ingin memberi tahu Anda lebih banyak," tulisnya dan berduka atas kematiannya.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.