TRIBUNNEWS.COM - Putri Mahkota atau calon pewaris takhta Kerajaan Spanyol, Leonor Princess of Asturias akan memulai pelatihan militer selama tiga tahun.
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, mengatakan Putri Leonor yang berusia 17 tahun akan mengikuti rangkaian latihan.
"Dalam Rapat Kabinet hari ini, kami telah menyetujui keputusan kerajaan yang bertujuan untuk memberikan struktur pelatihan militer dan karier (Putri Leonor)" kata Margarita Robles dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
Leonor Princess of Asturias adalah putri sulung Raja Felipe VI.
Putri Leonor berada di urutan pertama dalam garis suksesi, dikutip dari DW.
Baca juga: Profil Princess Leonor, Putri Pertama Raja Felipe VI Sekaligus Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol
Ia akan menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata ketika ayahnya mundur atau meninggal.
"Seperti di semua monarki parlementer (ahli waris) harus memiliki latar belakang militer dan karier militer," kata Robles setelah rapat kabinet.
Putri Leonor Latihan Militer Selama 3 Tahun
Pelatihan militer Putri Leonor akan berlangsung selama tiga tahun.
Tiga tahun itu akan dibagi menjadi tiga pelatihan.
Satu tahun masing-masing dengan tentara angkatan laut dan angkatan udara Spanyol di akademi masing-masing.
Latihan militer ini juga dilakukan oleh ayahnya bertahun-tahun sebelumnya, sebelum menjadi raja.
Putri Leonor akan mengikuti tahun pertamanya dalam pelatihan di Akademi Militer Angkatan Darat di Zaragoza, dikutip dari Reuters.
Kemudian, ia melanjutkan ke sekolah angkatan laut, termasuk berlayar di kapal tinggi pelatihan Juan Sebastian Elcano, dan menyelesaikan studinya di Akademi Udara Umum.
Baca juga: Mungkinkah Princess Leonor Batal Menjadi Ratu? Begini Sistem Garis Suksesi Takhta Spanyol