COGAT mengatakan selama Ramadhan, jam kerja berbagai penyeberangan dan pos pemeriksaan masuk dan keluar Tepi Barat akan diperpanjang.
Langkah yang direncanakan tunduk pada penilaian keamanan lebih lanjut dan dapat berubah tergantung pada perkembangan, dikutip dari The Times of Israel.
Polisi mengatakan, selama Ramadhan akan ada peningkatan kehadiran petugas polisi di seluruh
Yerusalem, terutama di Kota Tua dan dekat Temple Mount, karena banyak jemaah diharapkan untuk berdoa di Masjid Al Aqsa.
Baca juga: Kapan Arab Saudi, Qatar, Palestina Mulai Puasa Ramadhan 2023? Ini Jadwalnya
Seorang pejabat polisi Israel mengatakan, distrik Yerusalem kekurangan lebih dari 800 petugas polisi untuk memastikan keamanan dengan baik.
Pembatasan ini juga diterapkan oleh Israel pada tahun-tahun sebelumnya.
Ramadhan sering ditandai dengan bentrokan dan ketegangan tinggi antara Israel dan Palestina karena Yerusalem merupakan wilayah yang penting bagi kedua negara.
Bagi Muslim Palestina, beribadah di Masjid Al-Aqsa adalah bagian utama dari Ramadhan.
Sementara orang Yahudi datang ke Yerusalem menuju puncak bukit yang sama dengan Temple Mount, situs tersuci dalam tradisi mereka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel