TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pekerja di Museum Louvre di Paris bekerjasama dengan pengunjuk rasa yang menentang Reformasi Pensiun untuk memblokir pintu masuk ke museum itu pada Senin kemarin.
Saat ini Prancis memang dilanda aksi protes dan kerusuhan sejak pemerintahan Presiden Emmanuel Macron menaikkan usia pensiun pada awal bulan ini.
Ratusan pengunjuk rasa yang didominasi karyawan Louvre, berkumpul di luar piramida kaca sambil memegang bendera serikat buruh.
Aksi protes itu pun menghentikan langkah para pelancong yang ingin mengunjungi museum yang menyimpan karya seni tak ternilai seperti 'Mona Lisa' karya Leonardo da Vinci dan 'Death of the Virgin' karya Caravaggio.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (28/3/2023), aksi protes yang lebih luas rencananya akan dilakukan pada Selasa waktu setempat.
Namun karena museum itu biasanya tutup pada Selasa, maka staf di sana ikut dalam aksi protes sehari lebih awal.
Rekaman video yang dibagikan secara online menunjukkan sekelompok kecil pengunjuk rasa berjalan melalui aula masuk bawah tanah museum.
"Bergabunglah dengan kami untuk mendukung pemogokan Mona Lisa," cuit serikat pekerja CGT di Twitter.
Cuitan lanjutan yang ditulis oleh serikat pekerja itu menampilkan gambar Mona Lisa yang sudah tua dan keriput, dengan caption '64, tidak boleh'.
Perlu diketahui, kota-kota di seluruh Prancis telah diguncang oleh aksi protes yang meluas.
Beberapa di antaranya berubah menjadi kerusuhan dan pembakaran, sejak pemerintahan Macron melewati parlemen untuk mengesahkan Undang-undang (UU) yang menaikkan batas usia pensiun bagi sebagian besar pekerja dari 62 menjadi 64 tahun.
Baca juga: Kerusuhan Pecah di Prancis Terkait Kebijakan Pensiun, WNI Diminta Waspada
Menurut angka yang dimiliki pemerintah, lebih dari satu juta orang turun ke jalan pada Kamis lalu.
Di Paris, ratusan orang ditangkap setelah bentrok dengan polisi anti huru hara, mereka pun membakar jalan-jalan di ibu kota.
Di sisi lain, Macron bersikeras bahwa ia akan terus maju dengan reformasinya.
Pembicaraan antara Perdana Menteri (PM) Elizabeth Borne dan serikat buruh serta politisi oposisi pun dimulai pada minggu ini.
Namun sama seperti Macron, Borne telah menekankan bahwa pemerintah tidak berniat mengabaikan UU tersebut.
Sumber: https://www.rt.com/pop-culture/573704-france-louvre-closed-protest/