TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Nashville, Amerika Serikat (AS) merilis sebuah video detik-detik pelaku penembakan massal di sebuah SD dilumpuhkan.
Dalam video berdurasi 5,51 menit yang dirilis pada Selasa (28/3/2023) itu menunjukkan seorang petugas polisi bernama Rex Engelbert dengan sigap mengambil senjatanya setelah tiba di lokasi kejadian.
Setelah menyusuri setiap ruangan sekolah, pelaku penembakan massal ditemukan di lantai dua gedung SD tersebut.
Rex Engelbert dan seorang petuga polisi bernama Michael Collazo menembakkan senjatanya ke arah pelaku hingga dinyatakan tewas.
"Ayo pergi," kata Engelbert saat memerintahkan untuk segera melumpuhkan pelaku penembakan.
Dikutip dari Reuters, atas peristiwa tersebut, kedua polisi ini mendapatkan pujian karena berhasil melumpuhkan pelaku penembakan.
Tindakan mereka kontras dengan tindakan polisi di Uvalde, Texas, yang selama penembakan sekolah Mei lalu menunggu lebih dari satu jam sebelum menyerbu penyerang.
Petugas Nashville mendapat pujian dari kepala polisi, seorang ahli terkemuka dalam pelatihan polisi, dan anggota masyarakat yang menyebut Engelbert dan Collazo pahlawan di media sosial.
"Saya berterima kasih atas semua itu," kata Collazo saat dihubungi melalui telepon, Selasa.
Engelbert adalah seorang veteran empat tahun dari kepolisian, sementara Collazo seorang veteran sembilan tahun, kata polisi.
Collazo sebelumnya bekerja sebagai paramedis dengan tim SWAT dan menjalani pelatihan senjata khusus.
Baca juga: Tersangka Penembakan SD Covenant Nashville Punya Peta Sekolah, Diduga Sudah Intai Lokasi Kedua
"Saya benar-benar terkesan dengan semua yang terjadi, bahayanya, bahwa seseorang mengambil kendali dan berkata 'ayo, ayo, ayo'," kata Kepala Polisi John Drake kepada wartawan.
Presiden Joe Biden mengatakan dia berbicara dengan petugas yang terlibat dalam menghentikan serangan itu dan berencana mengunjungi Nashville.
Sembunyikan Senjata di Rumah Orang Tua