News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Lebanon dan Gaza, Targetkan Hamas Palestina setelah Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan Israel ke Lebanon dan Gaza pada Jumat (7/4/2023) pagi, sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari Lebanon dan Gaza, setelah kerusuhan Israel dan jemaah di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (4/4/2023).

“Kami menganggap pendudukan Zionis bertanggung jawab penuh atas eskalasi yang parah dan agresi yang mencolok terhadap Jalur Gaza dan atas konsekuensi yang akan terjadi di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Pasukan keamanan Israel terlihat saat pengusiran jemaah dari kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem menyusul bentrokan dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada 5 April 2023 - Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 sebagai polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir "agitator", sebuah langkah dikecam sebagai "kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh gerakan Islam Palestina Hamas. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Baca juga: 165 Orang Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Polisi Tangkap 350 Jemaah Palestina

Buntut Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

Serangan ini merupakan buntut dari penyerangan Israel terhadap jemaah muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Pada Rabu (5/4/2023), bertepatan dengan Ramadhan dan Paskah Yahudi di Yerusalem.

Sebelumnya pada Selasa (4/4/2023) pagi, Hamas menyerukan jemaah di Masjid Al-Aqsa untuk menyegel diri di masjid itu.

Tindakan ini bertujuan untuk menghentikan rencana ekstremis Yahudi yang berupaya mengorbankan seekor kambing untuk Paskah di situs Temple Mount di kawasan Masjid Al-Aqsa.

Bentrokan dimulai setelah ratusan warga Palestina membarikade diri di masjid setelah salat tarawih.

Mayoritas dibubarkan oleh polisi Israel, namun belasan lainnya tetap berada di dalam Masjid Al-Aqsa, dikutip dari BBC International.

Jemaah di Masjid Al-Aqsa bertahan hingga Rabu (5/4/2023) pagi, dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa kelompok pemukim Israel ekstremis menyerukan penyerangan ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dengan membawa hewan kurban untuk merayakan Paskah Yahudi.

Mereka menyerbu Masjid Al-Aqsa bersama polisi Israel.

Barikade jemaah Masjid Al-Aqsa berhasil ditembus oleh polisi Israel yang mengelilingi aula salat Al-Qibli, naik ke atas masjid, dan menghancurkan beberapa jendela.

Beberapa jemaah di dalam masjid melemparkan kembang api kepada polisi Israel.

Bentrokan semakin parah saat polisi Israel menyerang jemaah masjid dengan pentungan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem, pada 19 Februari 2023. (Abir SULTAN/POOL/AFP)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini