Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Pemerintah Jerman telah menyetujui permintaan Polandia untuk mengirimkan pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina.
“Saya menyambut baik fakta bahwa kami di pemerintah federal telah mencapai keputusan ini bersama-sama,” kata Boris Pistorius, Menteri Pertahanan Jerman.
Jerman sendiri mewarisi 24 jet MiG-29 dari Republik Demokratik Jerman, atau GDR, juga dikenal luas sebagai Jerman Timur, selama penyatuan kembali pada 1990.
Baca juga: Slovakia Curigai Jet Tempur MiG-19 Sumbangan ke Ukraina Telah Disabot Para Teknisi Rusia
Pada saat itu, pesawat tersebut dipandang sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia.
Pada 2004, pemerintah Jerman menyerahkan 22 pesawat ke Polandia. Dari dua jet yang tersisa, satu hancur dalam kecelakaan dan satu dipamerkan di museum.
Sementara itu, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan negaranya telah menyediakan empat jet MiG-29 ke Ukraina, dengan empat lagi dalam proses penyerahan dan enam lainnya sedang disiapkan. Selain itu, Slovakia juga telah mengirimkan MiG-29 ke Ukraina.
Ukraina, yang berharap untuk melancarkan serangan balasan dalam beberapa pekan atau bulan mendatang, ingin mengamankan jet tempur untuk bertahan dari serangan udara Rusia.
Adapun Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Melnyk telah menyerukan “koalisi jet tempur yang kuat untuk Ukraina,” yang terdiri dari pesawat tempur F-16 dan F-35 buatan AS, Eurofighter, Tornado, Rafale dan Gripen.
Baca juga: Krisis Senjata, Ukraina Batal Lakukan Serangan Balik Musim Semi Ini
Meski demikian, negara-negara Barat sejauh ini masih enggan untuk memberi Ukraina jet tempur canggih, seperti F-16 buatan AS.