Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar jam 11:25 siang ini di Wakayama Jepang seorang pemuda berjas hitam berkacamata ditangkap dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap PM Jepang Fumio Kishida yang hadir di lokasi perikanan itu.

"Tersangka pelaku pengeboman ternyata orang luar Wakayama. Dia dari prefektur Hyogo," papar sumber Tribunnews.com Sabtu (15/4/2023).

Wajahnya terekam semua kamera media massa yang meliput acara PM Kishida tersebut, terutama saat ditangkap seorang nelayan pakai tangan kirinya, masih menggunakan kaca mata lalu berusaha menjatuhkan atau melemahkannya.

Kemudian langsung dibantu polisi khusus juga pakai jas hitam di belakang tersangka.

Kemudian menarik tersangka ke tempat yang lebih aman sekitar 3 meter ke kiri dan membalikkan badan tersangka untuk memborgol tangannya ke belakang tubuh. Di situlah terlihat wajah tersangka seperti pada foto di sini.

Pelaku pengeboman dengan asap putih muncul dekat lokasi PM Jepang Fumio Kishida  ternyata anak muda berusia 24 tahun dengan nama Ryuji Kimura.

"Pelaku bernama Ryuji Kimura, 24, dari Kawanishi, Prefektur Hyogo, ditangkap karena dicurigai menghalangi bisnis secara paksa dengan melemparkan benda berbentuk silinder ke area pidato Perdana Menteri Fumio Kishida," ungkap seorang petugas sumber Tribunnews.com Jumat ini (15/4/2023).

Sesuatu seperti bom asap dilemparkan ke tempat pidato Perdana Menteri Kishida dan kemudian terjadi suara ledakan.

Silinder silver dengan panjang sekitar 15 cm itu merupakan bom rakitan, langsung didepak pakai tas special police karena jatuh satu meter di belakang PM Kishida.

Setelah mendepak jauh bom rakitan itu menggunakan tas anti pelurunya, PM Kishida pun didorong special police untuk menjauhkan lokasi kejadian. PM Kishida aman dan tidak terluka.

Saat itu jam 11:25 waktu Jepang  Perdana Menteri Kishida hendak memulai pidatonya, sebuah silinder dengan panjang sekitar 15 cm perak berisi asap keluar, dan pelaku melemparkannya ke arah Perdana Menteri Kishida.

Teriakan seorang wanita terdengar, dan orang-orang di depan mulai berlarian ke belakang. "Pergi," teriak seorang pria.

Baca juga: Kronologi Bom Meledak di Wakayama, Targetkan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Seorang nelayan berusia 50-an yang menahan pria itu mengungkapkan, "Pertama dia melempar sesuatu dan kemudian dia akan mengambil sesuatu dari ranselnya."

Perdana Menteri Kishida dievakuasi dengan dikelilingi oleh penjaga keamanan di Kota Wakayama pada pukul 11:27 pada 15 April ini.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.