News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pria di India Pulang ke Rumah 2 Tahun setelah Dinyatakan Meninggal akibat Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pria dirawat di rumah sakit - Sudah dinyatakan meninggal 2 tahun lalu, pria di India ini tiba-tiba kembali ke rumah. Keluarga bingung jasad siapa yang dulu mereka makamkan.

Namun, dia kembali ke rumah setelah diketahui bahwa staf rumah sakit telah melakukan kesalahan dan menukar laporan medisnya dengan pasien lain.

Insiden itu terjadi di distrik Parganas 24 Utara dan terungkap setelah staf rumah sakit menelepon keluarga pasien lain, yang upacara terakhirnya telah dilakukan.

Departemen kesehatan negara bagian kemudian memulai penyelidikan atas masalah tersebut untuk menyelidiki keadaan yang menyebabkan kekacauan tersebut.

Lonjakan Kasus Covid-19 di India

Pasien beristirahat di dalam pusat isolasi virus corona Covid-19 di Navi Mumbai. India. Selasa (11/1/2022). (AFP/PUNIT PARANJPE)

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Malaysia, Ahli Kesehatan: Sudah Waktunya Pakai Masker Lagi

Saat ini, India tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Dilansir Times of India, 24 orang meninggal dunia pada hari Senin, sehingga total kematian menjadi 531.141.

Gujarat mencatat kematian sebanyak enam orang, diikuti oleh Uttar Pradesh dengan empat.

Delhi dan Rajasthan masing-masing melaporkan tiga kematian dalam 24 jam terakhir, menurut data kementerian kesehatan.

Kematian akibat Covid-19 juga dilaporkan dari Tamil Nadu, Maharashtra, Kerala, Jharkhand, Himachal Pradesh, Chhattisgarh dan Bihar.

India melaporkan 9.111 kasus baru pada hari Senin, sedikit lebih rendah dari 10.093 hari Minggu, terutama karena pengujian yang lebih rendah.

Namun, tingkat positif naik menjadi 8,4 persen, menurut data kementerian kesehatan.

Meski kasus terus melonjak, penyaluran vaksin Covid terbilang rendah.

Hanya 198 dosis vaksin yang diberikan di seluruh negeri pada Minggu, menurut data pemerintah.

Sebelumnya, antara 10 April hingga 16 April, hanya sekitar 3.000 dosis vaksin yang dapat diberikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini