Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KHARTOUM - Program Pangan Dunia (WFP) melanjutkan operasinya di Sudan setelah penghentian sementara pada 16 April lalu, karena tewasnya tiga stafnya selama berlangsungnya konflik.
"Karena krisis di #Sudan mendorong jutaan orang kelaparan, @WFP segera mencabut penghentian sementara yang diberlakukan setelah kematian tragis anggota tim kami," cuit Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain.
Baca juga: Sudan Bersiap Hadapi Lebih Banyak Kekerasan Meski Ada Gencatan Senjata
Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (1/5/2023), banyak kelompok bantuan tidak dapat beroperasi sejak pecahnya konflik pada 15 April lalu.
Bantuan internasional pertama pun tiba di Port Sudan pada hari Minggu kemarin.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir untuk membantu orang-orang yang tiba di perbatasan karena melarikan diri dari konflik di Sudan.
Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-17, Pihak Bertikai Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata
Ini dilakukan setelah muncul keluhan terkait respons internasional terhadap krisis tersebut.