Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, memperingatkan serangan balasan Ukraina bisa mengubah situasi menjadi tragedi bagi Moskow.
Dalam sebuah wawancara dengan koresponden perang pro-Kremlin Semyon Pegov l, Prigozhin juga mengeluh bahwa pejuangnya kekurangan amunisi.
Prigozhin, yang kelompoknya memelopori serangan Rusia di kota Bakhmut yang diperangi, memperkirakan serangan balik Ukraina pada pertengahan Mei 2023.
Dia mengatakan, Wagner “hanya memiliki 10-15 persen dari peluru yang kami butuhkan.”
Selengkapnya berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia vs Ukraina di hari ke-432, yang Tribunnews.com kutip dari The Guardian:
Baca juga: Update Perang: Rusia Jebloskan Tentara yang Mabuk ke Dalam Lubang di Tanah sebagai Hukuman
Wagner peringatkan serangan balasan Ukraina bisa jadi tragedi bagi Rusia
Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin memperingatkan serangan balasan Ukraina bisa mengubah situasi menjadi tragedi bagi Moskow.
Dalam sebuah wawancara dengan koresponden perang pro-Kremlin Semyon Pegov l, Prigozhin juga mengeluh bahwa pejuangnya kekurangan amunisi.
Prigozhin, yang kelompoknya memelopori serangan Rusia di kota Bakhmut yang diperangi, memperkirakan serangan balik Ukraina pada pertengahan Mei 2023.
Dia mengatakan Wagner “ hanya memiliki 10-15 persen dari peluru yang kami butuhkan.”
Paus Fransiskus ungkap Vatikan ikut andil dalam misi perdamaian konflik Rusia vs Ukraina
Paus Francis mengatakan, bahwa Vatikan terlibat dalam misi perdamaian untuk mencoba mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-431: Serangan Drone Kyiv ke Sevastopol Krimea Picu Kebakaran
“Saya bersedia melakukan semua yang harus dilakukan. Ada misi dalam kursus sekarang tetapi belum dipublikasikan," kata Paus Fransiskus kepada wartawan dalam penerbangan pulang setelah kunjungan tiga hari ke Hongaria.
"Ketika sudah dipublikasikan, saya akan mengungkapkannya,” imbuhnya.
Jenderal Rusia diganti
Tentara Rusia mengganti jenderal berpangkat tertinggi yang bertanggung jawab atas logistik.
Beberapa hari terakhir beredar desas-desus tentang pemecatan Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Alexei Kuzmenkov – mantan pejabat Garda Nasional – telah menggantikan Mizintsev sebagai “wakil menteri pertahanan Federasi Rusia, yang bertanggung jawab atas dukungan logistik Angkatan Bersenjata.”
Pernyataan itu tidak menyebutkan mengapa Mizintsev diganti setelah hanya tujuh bulan bekerja.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-429: PM Ukraina Undang Paus Fransiskus Kunjungi Kyiv
Ukraina pertahankan Bakhmut sisi timur
Ukraina mengatakan pasukannya mempertahankan bagian timur kota Bakhmut.
"Musuh tidak dapat mengambil kendali atas kota, meskipun mengerahkan semua pasukannya ke dalam pertempuran dan berhasil,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan, pasukannya telah merebut empat blok di Bakhmut barat pada hari Minggu, menurut Reuters.
Namun, Reuters tidak dapat mengkonfirmasi klaim tersebut secara independen.
Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-12, Pertempuran Tewaskan 459 Orang
4 orang tewas dalam serangan Ukraina diperbatasan Rusia
Empat orang tewas akibat serangan Ukraina semalam di desa perbatasan Rusia Suzemka, kata gubernur wilayah Bryansk barat Rusia, Minggu (30/4/2023).
"Dua warga sipil lagi telah ditemukan dan dipindahkan dari puing-puing. Sayangnya, keduanya meninggal dunia,” kata gubernur setempat Alexander Bogomaz di Telegram.
Zelensky berbincang dengan Macron
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan dia melakukan percakapan telepon yang "panjang dan bermakna" dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron.
Kepresidenan Prancis mengatakan, Macron telah menegaskan kembali dukungan Prancis untuk Ukraina kepada Zelensky.
Seperti diketahui, Macron telah memberikan pembaruan tentang koordinasi Eropa untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)