Kapal yang membawa kontainer tempat Ratul tertidur mulai berlayar pada 11 Januari dari pelabuhan Chittagong, Bangladesh dan mencapai Pelabuhan Klang di Malaysia pada 17 Januari.
Artinya, Ratul sudah terkunci di dalam kontainer selama enam hari penuh.
Menurut penyelidikan, Ratul sudah berkali-kali berteriak minta tolong dari dalam kontainer tetapi tidak terdengar oleh siapapun.
Bagaimana dia bisa bertahan selama 6 hari tanpa makanan atau air masih menjadi tanda tanya.
Foto dan video yang diambil oleh para pekerja di Pelabuhan Klang menunjukkan remaja itu tampak bingung dengan lingkungan yang tidak dikenalnya saat dia melangkah keluar dari kontainer pengiriman.
Dia kemudian dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat.
Ratul kemudian dipulangkan ke Dhaka, ibu kota Bangladesh pada 21 Februari dari Bandara Internasional Kuala Lumpur.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)