TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan mengakibatkan kereta kargo terguling di Bryansk, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, Selasa (2/5/2023).
Insiden ini adalah yang kedua dalam dua hari berturut-turut, NY Times melaporkan.
Gubernur daerah Bryansk, Aleksandr V. Bogomaz, mengatakan dalam sebuah postingan di aplikasi Telegram bahwa sebuah alat peledak meledak di dekat stasiun kereta api di Snezhetskaya.
Snezhetskaya adalah sebuah kota sekitar 96 km dari perbatasan Ukraina.
Tetapi Bogomaz tidak menyebabkan apakah ada kematian maupun luka-luka.
Sebuah lokomotif dan sekitar 20 gerbong kereta keluar dari rel, menurut pernyataan dari Russian Railways, operator kereta tersebut.
Baca juga: Intelijen Inggris: Rusia Cemas Hadapi Serangan Balasan Ukraina, Bangun Parit di Perbatasan
Sebuah kereta pemadam kebakaran kemudian dikirim ke lokasi kejadian.
Namun dalam sebuah video yang beredar secara online, tidak tampak adanya kebakaran pada kereta kargo tersebut.
Belum jelas juga apa yang dibawa kereta itu.
Selain itu, sebuah desa di Bryansk yang terletak kurang dari lima mil dari perbatasan dengan Ukraina dibombardir pada Selasa pagi, memicu kebakaran tetapi tidak menimbulkan korban, kata Bogomaz.
Ia menyalahkan militer Ukraina atas serangan itu, tetapi tidak memberikan bukti.
Sang gubernur tidak secara khusus menyebutkan soal dua kereta yang tergelincir.
Ukraina juga tidak mengklaim melakukan ledakan tersebut.
Sementara itu, kereta pertama yang tergelincir terjadi pada hari Senin.